News

28 Desa di Aceh Tenggara Terendam Banjir

Sedikitnya 28 desa yang tersebar di lima kecamatanan di Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir yang disebabkan jebolnya tanggul yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Lawe Kinga dan Alas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, menyiagakan tenda hingga air bersih untuk pengungsi banjir di wilayah tersebut.

“Banjir di sejumlah desa berlangsung sejak Kamis (17/8/2023). Tidak ada laporan warga terdampak yang mengungsi,” katanya.

Sejumlah desa yang tersebar di lima kecamatan yang masih tergenang banjir yaitu Desa Kuta Buluh, Lawe Hijo Metuah, Lawe Hijo Gabungan, Lawe Hijo, Kuning I, Kute Seri, Rikit, Pedesi, Pinding, Seperai, Pulo Perengge, Terutung Payung Gabungan dan Terutung Payung Hulu (Kecamatan Bambel).

Kemudian Desa Darul Imami, Gumpang, Kuta Lingga, Tenembak Bintang, Kuta Gekhat dan Maha Singkil (Kecamatan Bukit Tusam). Selanjutnya, Desa Kuta Lesung, Setia Baru, Buah Pala dan Teger Miko (Kecamatan Lawe Sumur).

Desa Pulonas Baru, Kutambaru Bencawan dan Desa Kutambaru (Kecamatan Lawe Bulan), serta Desa Lawe Kinga Gabungan dan Desa Lawe Kinga Lapter (Kecamatan Semadam).

BPBD mendata sebanyak 1.177 KK atau 4.843 jiwa terdampak dan pihaknya bersama pemkab telah mendistribusikan bantuan 115 paket berupa makanan dan non-makanan.

Sedangkan kerugian akibat banjir tercatat sebanyak rumah terendam 338 unit, fasilitas pendidikan 2 unit. Banjir merusak lahan padi 350,50 hektar dan lahan jagung 53 hektar. BPBD juga melaporkan jembatan Lawe Hijo Ampera putus.

“BNPB mengimbau BPBD dan warga setempat untuk tetap waspada dan siaga apabila banjir mengalami ketinggian. BPBD diharapkan tetap menyiagakan personel apabila warga membutuhkan pertolongan dan evakuasi. Prakiraan cuaca di Aceh Tenggara masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga dua hari ke depan,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button