Konser Coldplay yang telah lama ditunggu-tunggu di Jakarta ternyata tidak berlangsung tanpa hambatan.
Meskipun sukses menghibur puluhan ribu penggemar pada Rabu (16/11/2023) malam, berbagai masalah dilaporkan terjadi selama pelaksanaan acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Masalah yang Muncul Selama Konser:
1. Masalah Tiket: Sejumlah pemegang tiket asli mengalami kendala saat masuk karena tiket mereka dianggap telah digunakan. Beberapa penggemar mengaku tiket mereka sudah digunakan oleh orang tidak dikenal beberapa jam sebelum tiba di lokasi. Sayangnya, panitia tidak memberikan solusi konkret untuk masalah ini.
2. Penipuan Calo: Masalah calo juga muncul, dengan beberapa kasus penipuan tiket dilaporkan. Hal ini mencakup tiket palsu dan harga tiket yang tidak wajar, menyebabkan sebagian penggemar harus menikmati konser dari luar stadion.
3. Pengelolaan Penonton: Kendala lainnya adalah pengelolaan penonton yang kurang teratur. Beberapa penonton melaporkan kesulitan masuk ke area yang sesuai dengan jenis tiket mereka, serta masalah penempatan penjual makanan dan fasilitas lainnya.
4. Kendala di Venue Konser: Seorang penonton di Twitter/X mengungkapkan tentang berbagai kendala, termasuk kurangnya akses ke air minum dan penyitaan barang-barang pribadi seperti parfum oleh petugas.
5. Keamanan dan Keluar Masuk Venue: Laporan dari netizen menunjukkan bahwa keamanan di konser Coldplay tidak dapat menahan desakan penonton di beberapa titik, termasuk pintu masuk dan pagar pembatas, yang mengakibatkan beberapa penonton masuk tanpa tiket.
6.Masalah Bubaran: Setelah konser berakhir, penonton menghadapi kesulitan dalam bubaran, terutama dalam mencari kendaraan umum dan ojek online. Kemacetan luar biasa di sekitar kawasan konser menambah kesulitan dalam proses ini.
Kendala yang terjadi selama konser Coldplay di Jakarta ini mencerminkan perlunya perbaikan dalam manajemen acara skala besar, khususnya dalam aspek keamanan, pengelolaan penonton, dan akses keluar masuk venue.
Kejadian ini juga mengingatkan pada pentingnya kerjasama antara penyelenggara, pihak keamanan, dan infrastruktur transportasi di sekitar lokasi acara untuk menghindari masalah serupa di masa depan. PK Entertainment selaku promotor sendiri belum memberi tanggapan apapun terkait masalah hal ini.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)