Gallery

6 Pertimbangan IDAI, Perlunya Vaksin COVID-19 Anak untuk Usia 6-11 Tahun

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menjelaskan pentingnya vaksin COVID-19 untuk anak terutama usia 6-11 tahun karena adanya beberapa pertimbangan. Apa saja alasannya?

“Rekomendasi terbaru ini dikeluarkan karena anak juga dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya walau tanpa gejala,” kata Piprim dikutip dari keterangan persnya, Jakarta, Kamis, (04/11/2021).

Selain itu, sejumlah laporan dari hasil pembelajaran tatap muka dari beberapa negara dunia yang menyatakan adanya peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan COVID-19.

Berikut adalah enam rekomendasi IDAI untuk pemberian vaksin COVID-19 anak usia 6-11 tahun:

1. Sudah dikeluarkannya izin penggunaan dalam keadaan emergensi vaksin Coronavac® produksi Sinovac untuk anak berusia 6-11 tahun oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

2. Proporsi kasus anak terinfeksi COVID-19 ada sekitar 13 persen, hal tersebut merujuk dari hasil Data Satuan Tugas COVID-19 Nasional 1 November 2021

3. Telah dimulainya pembelajaran tatap muka

4. Anak dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa disekitarnya (orangtua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka) walau tanpa gejala

5. Pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan tranmisi COVID-19 di Indonesia

6. Pembelajaran dari beberapa negara dunia yang melaporkan peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan COVID-19.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Mia Umi Kartikawati

Redaktur, traveller, penikmat senja, musik, film, a jurnalist, content creator enthusiast, food lovers, a mom who really love kids. Terus belajar untuk berbagi dan bersyukur dalam jalani hidup agar bisa mendapat berkah.
Back to top button