News

Acara Deklarasi Anies Dibidik Bawaslu, Siti Zuhro: Jangan Berpihak pada Calon Tertentu

Pengamat Politik R. Siti Zuhro menegaskan KPU, Bawaslu, dan DKPP sebagai penyelenggara Pemilu wajib independen dan tidak partisan atau tidak berpihak pada satu calon atau partai tertentu agar kompetisi Pemilu berlangsung sehat, adil, dan berkualitas.

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menyampaikan hal tersebut kepada Inilah.com di Jakarta, Minggu (26/3/2023), menanggapi sikap Bawaslu yang akan mengkaji dugaan pelanggaran saat Partai NasDem, PKS, dan Demokrat menggelar kegiatan deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Jumat lalu (24/3/2023).

Siti Zuhro menuturkan sebelum Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dideklarasikan, Partai Gerinda dan PKB telah membangun sekretariat bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan sebelumnya mendeklarasikan koalisi bersama kedua partai.

“Publik tidak pernah dengar adanya kajian atau peringatan dari Bawaslu terkait kegiatan kedua partai tersebut,” lanjut Siti Zuhro.

Dalam hal ini, dia menggarisbawahi, Bawaslu harusnya melaksanakan keberpihakan yang sama tanpa pandang bulu. “Kalau di peraturan Pemilu tidak mengatur tentang itu  atau Bawaslu juga tidak mengatur itu, mengapa Bawaslu memaksakan diri ingin memberi penalti,” tambah Siti Zuhro.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mempertanyakan sikap Bawaslu yang akan mengkaji dugaan pelanggaran saat Partai NasDem, PKS, dan Demokrat menggelar acara deklarasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di 2024.

“Apalagi ini ya? Pelanggaran apa yang mau dikaji Bawaslu? Mohon maaf untuk mengatakan, lama-lama kami lihat dari sudut pandang kami partai-partai yang mengusung Bacapres Anies Baswedan, semakin tidak tepat dan tidak adil saja pernyataan-pernyataan Bawaslu akhir-akhir ini,” kata Jansen dalam keterangannya yang diterima Inilah.com di Jakarta, dikutip Minggu (26/3/2023).

“Seakan-akan kita saja yang terus disorot Bawaslu dengan berbagai pernyataannya. Ada Menteri masih menjabat, Gubernur aktif keliling ke mana-mana, Presiden ngendorse calon tertentu dan lain-lain, Bawaslu kami lihat anteng-diam saja. Ini malah nyoroti Anies terus yang sudah manusia bebas,” tambah Jansen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button