Market

Ada Transisi Pemerintahan, Puan Minta AIPA di Laos Digelar September 2024

Ketua DPR sekaligus Presiden ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44, Puan Maharani memberi catatan khusus kepada pemerintah Laos, yang akan menjadi tuan rumah KTT AIPA ke-45.

“Salah satu hal yang mungkin menjadi concern delegasi Indonesia ini, teknis sekali. Indonesia menyampaikan agar pemerintah atau parlemen Laos itu mempertimbangkan penyelenggaraan AIPA yang akan datang, ke-45 di Laos itu, diadakan akhir September. Atau pertengahan September,” terang Puan di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023).

Ia menyebut hal itu bukan tanpa sebab, melainkan karena jika digelar pada Oktober 2024, maka waktunya sudah dekat dengan proses transisi pemerintahan di Indonesia. “Kami berharap Indonesia tetap bisa berpartisipasi aktif, ikut serta dalam AIPA ke-45 di Laos,” sambungnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa beberapa kesepakatan yang telah dihasilkan pada sidang AIPA ke-44 kali ini, dapat ditindaklanjuti dan dibahas kembali pada sidang berikutnya di Laos. “(Termasuk) Hal-hal yang belum mencapai kesepakatan. Tentu saja harus bisa dibahas kembali, namun perbedaan bukan kemudian membuat kita menjadi berbeda,” terangnya.

“Namun bagaimana kemudian anggota AIPA ini bisa menjadi jembatan, dari semua perbedaan itu sehingga bisa tercapai kesepakatan, yang memang akan disepakati bersama-sama sebagai komitmen bersama negara-negara ASEAN,” tambah dia.

Selain itu, hadirnya 18 observer dalam AIPA kali ini juga berharap hal yang sama dengan Indonesia. “Bahwa dalam semua sidang AIPA dan AIPA itu tetap bisa mendorong membahas, mendiskusikan, serta mencari jalan keluar, solusi, salah satunya terkait dengan green economy, kemudian climate change, juga bagaimana mereka selalu bisa dilibatkan untuk bisa didengar dalam semua sidang-sidang AIPA,” tutup Puan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button