Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina geram dengan kemunculan konten video kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) ‘testimoni masuk neraka’. Dia minta konten kreator beradab dalam memanfaatkan teknologi, jangan untuk menistakan agama.
Selly menekankan, gambaran tentang neraka yang hakiki tidak mungkin dapat ditangkap secara sempurna oleh imajinasi manusia, apalagi oleh teknologi buatan. Dia pun mempertanyakan tujuan dari pembuatan konten yang memvisualkan neraka tersebut.
“Jika digunakan untuk menanamkan ketakwaan, meningkatkan kesadaran moral, dan sebagai bentuk tadabbur terhadap ayat-ayat Allah, maka perlu dilakukan dengan kehati-hatian dan rujukan yang benar,” kata Selly di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Dia menegaskan, agama jangan dijadikan bahan candaan. Jangan karena ingin viral, para kontent kreator sampai rela mengaburkan akidah dan menggantikan rujukan alquran dan sunnah dengan visualisasi AI.
“Sebagai wakil rakyat, saya mendorong agar literasi digital dan spiritual dapat berjalan seimbang, agar generasi muda kita tidak terjebak dalam pemahaman yang dangkal tentang agama hanya karena visualisasi buatan yang tidak bersandar pada ilmu yang benar,” ucapnya.
Diketahui, media sosial dihebohkan kemunculan konten ‘hari pertama masuk neraka’ dan ‘hari kedua di neraka’. Ada dua unggahan video artificial intelligence (AI) terkait neraka itu. Video pertama berdurasi 9 detik dan video kedua berdurasi 41 detik. Video itu diunggah oleh salah satu akun YouTube.
Video AI dengan judul ‘Hari Pertama masuk neraka cek’ menampilkan seorang pria sedang berada di dalam ‘sungai’ yang seolah-olah seperti aliran api. Pria tersebut berada di ‘sungai api’ dengan latar kobaran api.
Video kedua ‘AI, hari kedua di negara cek part1’, menampilkan seorang pria mengenakan baju putih sedang membuat vlog dengan latar belakang kobaran api. Dalam video itu juga menampilkan pria lainnya mengenakan baju compang-camping, juga dengan latar kobaran api.
Gambar selanjutnya menampilkan pria yang mengaku berenang di aliran lava. Di belakang pria tersebut tampak sekelompok orang berenang di ‘lava’. “Liburan dulu guys, nyobain mandi lava, ternyata seru juga, panasnya mantul,” kata pria dalam video itu.