Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza meragukan isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang santer beberapa waktu belakangan ini. Menurutnya, tidak ada urgensi Presiden RI Prabowo Subianto untuk meregenerasi Kapolri dalam waktu dekat.
“Namun, sayangnya, tampaknya Pergantian Kaprolri tidak begitu urgent bagi Presiden Prabowo. Sebab Kaprolri Listyo malah dipuji dan dianggap berhasil,” kata Efriza saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Minggu (8/6/2025).
Efriza mengungkap, ada dua hal utama di mata Prabowo yang menganggap Listyo belum pantas untuk diganti. Pertama, adalah kemampuannya dalam memahami dan mendukung agenda strategis pemerintah. Ditambah, Listyo juga berhasil membawa Polri ikut dalam program kedaulatan pangan.
“Ini menunjukkan Prabowo masih memikirkan dengan cermat untuk mengganti posisi Listyo Sigit. Rasanya tak memungkinkan atau janggal jika Presiden Prabowo menggeser Listyo sebagai Kapolri dalam waktu dekat, kecuali jika ada tindakan dari Kapolri yang dianggap fatal dan merugikan masyarakat, bangsa, dan negara,” jelasnya.
Kalau pun diganti, Efriza yakin, hal tersebut akan dilakukan saat Listyo mendekati masa pensiunnya. Jika melihat usia, Listyo masih ada waktu dua tahun lagi. Pertimbangan lainnya, mempertahankan Listyo menguntungkan Prabowo, agar tidak terjadi resistensi dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Dan, tentu saja, karena kinerja Listyo masih bernilai baik bagi Presiden Prabowo, sehingga ia akan kesulitan membangun dasar alasan untuk menggeser Listyo, yang terjadi malah akan merugikan Prabowo jika alasan pergantian Listyo karena retaknya hubungannya dengan Jokowi,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya membantah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan segera diganti. Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit baru saja menghadap ke Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberikan laporan rutin kemarin, Selasa (3/6/2025).
“Kemarin baru saja menghadap Pak Presiden, memberikan laporan bulanan seperti biasanya,” kata Teddy kepada wartawan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Bantahan ini juga dipertegas dengan agenda Prabowo yang melakukan Panen Raya di Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). Dalam agenda tersebut, Prabowo didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Kemudian, besok, Pak Kapolri juga akan ikut dalam kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat, mau meninjau panen jagung,” jelasnya.