Aktivitas Jual-Beli Kripto Derivatif Tembus Rekor Baru di Mei 2025


Aktivitas digital jual-beli aset kripto derivatif mencatatkan lonjakan signifikan di bulan Mei 2025, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi berisiko tinggi namun berpotensi untung besar. Berdasarkan data internal dari aplikasi investasi aset kripto PINTU, volume transaksi Pintu Futures naik hingga 53 persen dibandingkan bulan April.

“Mei 2025 menjadi pencapaian tertinggi untuk Pintu Futures sepanjang tahun ini. Volume jual-beli derivatif bahkan melampaui transaksi spot hingga 53 persen. Tiga aset yang paling banyak diperdagangkan adalah Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL),” ujar Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad dalam siaran persnya, Selasa (17/6).

Kenaikan tersebut didorong sejumlah faktor, termasuk kemudahan akses melalui aplikasi dan situs pintu.co.id, bertambahnya pilihan token (lebih dari 90 aset tersedia), dan fitur-fitur unggulan seperti kalkulasi margin transparan, indikator posisi, Take Profit & Stop Loss (TP/SL), serta fitur analitik Share Profit and Loss (PnL). PINTU juga menghadirkan sistem Know Your Customer (KYC) lewat situs untuk mempercepat proses verifikasi pengguna.

Secara global, data dari Coingecko per 12 Juni 2025 mencatat bahwa total volume perdagangan derivatif kripto mencapai 633 miliar dolar AS atau sekitar Rp10,29 kuadriliun. Di tingkat nasional, Bursa Kripto CFX mencatat transaksi derivatif pada Mei naik 61 persen dibandingkan April dan menembus Rp9,61 triliun.

Menyambut antusiasme ini, PINTU meluncurkan kampanye Trade Small Win Big sebagai upaya meningkatkan literasi dan penetrasi produk derivatif. Kampanye ini hadir melalui media luar ruang di lebih dari 3.000 titik layar gedung perkantoran di Jakarta, termasuk di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

“Kampanye ini kami lengkapi dengan program bonus untuk pengguna baru berupa stablecoin USDT senilai Rp100 ribu untuk 5.000 orang pertama yang memulai transaksi derivatif,” tambah Iskandar.

Sebagai bagian dari ekspansi, PINTU juga berencana menambahkan 60 token baru di bulan Juni 2025. Dengan begitu, total aset yang dapat diperjualbelikan secara derivatif mencapai lebih dari 150 token.

Meski menjanjikan potensi cuan tinggi, Iskandar tetap mengingatkan pengguna untuk berhati-hati. 

“Perdagangan derivatif kripto memiliki tingkat risiko tinggi. Gunakan dana dingin dan pahami strategi manajemen risiko secara matang,” pungkasnya.