Market

Akui Berperan Penting, 84 Persen Kredit BRI Mengucur ke Segemen UMKM


Dengan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional menyentuh angka 61 persen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat kucuran kredit di segmen UMKM mencapai Rp1.068,7 triliun.

Angka tersebut tumbuh 10,7 persen (yoy) dibandingkan dengan posisi sama 2022 sebesar Rp965,3 triliun. Peningkatan portofolio pembiayaan kepada segmen ini sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan dalam jangka waktu satu tahun tercatat BRI mengucurkan kredit baru kepada UMKM sebesar Rp103,4 triliun. Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit UMKM industri perbankan nasional yakni sebesar 7,9 persen di 2023.

“Ini mempertegas posisi BRI sebagai bank yang menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM,” kata Catur dikutip dari keterangan resminya, Rabu (7/2/2024).

Apabila dibandingkan dengan total portofolio kredit BRI, kredit UMKM BRI proporsinya mencapai 84,4 persen. “Perseroan akan terus mendorong porsi kredit UMKM mencapai 85 persen di 2025 sebagai upaya untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion (Grup Perbankan Paling Berharga di Asia Tenggara dan Juara Inklusi Keuangan),” kata Catur mengungkapkan.

Keberhasilan BRI mengakselerasi pembiayaan kepada segmen UMKM diikuti dengan berbagai program pemberdayaan yang bertujuan mendorong pelaku UMKM naik kelas.

Seperti misalnya program Desa BRILiaN yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s.

Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button