Friday, 07 February 2025

Anggaran IKN Bertambah Rp48 T, Begini Respons Sri Mulyani

Anggaran IKN Bertambah Rp48 T, Begini Respons Sri Mulyani


Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tanggapan terkait anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp48 triliun. Anggaran ini sudah disetujui  Presiden RI Prabowo Subianto untuk dianggarkan pada tahan dua pembangunan IKN.

“Sampai 2029 itu. Itu kan sudah disampaikan,” kata Sri Mulyani seperti dikutip, Kamis (23/1/2025).

Sri Mulyani mengatakan anggaran tersebut telah disetujui Prabowo untuk membangun infrastruktur legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Pembangunan tahap dua ini juga atas perintah Prabowo.

“Kita upayakan seperti arahan presiden untuk membangun gedung pemerintahan utamanya untuk trias politika selesai sesuai dengan yang ingin disampaikan presiden,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Presiden RI telah menyetujui anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap II. Jumlah yang disetujui Prabowo mencapai Rp48,8 triliun.

Laporan ini disampaikan AHY usai menghadap ke Presiden RI Prabowo Subianto, bersama dengan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, dan Menteri Pekerja Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

“Dan tadi Bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah di-approve anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN itu Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan,” kata AHY.

Anggaran tersebut akan dibagi dalam tahapan-tahapan yang harus dikawal dengan ketat. Anggaran ini telah dipersiapkan, dialokasikan pemerintah, khususnya OIKN bisa menyelesaikan proyek yang dimulai tahun 2025 sampai 2029.

“Proyek pembangunan fasilitas atau gedung-gedung yang digunakan untuk parlemen, untuk legislatif dan juga untuk yudikatif,” ucapnya.

Vonita Betalia