News

Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Cianjur, 32 KK Mengungsi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat puluhan rumah Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, rusak akibat disapu angin puting beliung Jumat patang (31/3/2023). Imbasnya, 32 kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, angin puting beliung terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Bojongpicung.

“Saat itu, warga hendak berbuka puasa mendengar suara gemuruh angin yang cukup kencang langsung menyapu perkampungan warga. Sejumlah pohon berbagai ukuran dan tiang listrik roboh menimpa belasan rumah warga,” katanya.

Rudi menyebut, BPBD Cianjur  sudah mengirim petugas untuk mendata kerusakan yang disebabkan angin puting beliung yang juga menyapu dua desa lainnya, Desa Sukajaya dan Cikondang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski 32 KK terpaksa mengungsi.

“Sebagian besar rumah rusak di bagian atap karena terbawa angin dan tertimpa pohon tumbang dan tiang listrik roboh, sedangkan untuk dua desa terdampak lainnya masih dalam pendataan,” kata Rudi.

Sementara, Camat Bojongpicung, Azis Muslim, mengatakan saat ini warga mengungsi ke madrasah dan rumah saudaranya. Sebab,  sebagian besar atap rumah rusak sehingga rumah tergenang air hujan dan material genting berserakan.

“Puting beliung menyapu tiga desa namun yang terparah di Desa Jatisari yang mencapai 32 rumah dengan kondisi rusak berat, sedang dan ringan. Untuk sementara 60 jiwa mengungsi ke madrasah dan rumah keluarganya. Kami upayakan bantuan perbaikan rumah esok hari,” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button