Hangout

Anti Baper! Ini 5 Cara Menolak Ajakan Bukber dengan Sopan

Momen buka bersama (bukber) memang menjadi salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh umat Muslim saat bulan Ramadan. Namun, karena terbatasnya waktu, terkadang kita bingung bagaimana cara menolak ajakan bukber dengan sopan.

Sebab, hanya di waktu buka bersama inilah kita bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan kerabat lama yang sudah lama tidak kita sukai jumpai.

Mungkin anda suka

Tujuannya memang untuk bersilaturahmi, namun beberapa orang merasa bahwa kegiatan ini tidaklah wajib. 

Lantas, bagaimana caranya untuk menolak ajakan bukber tanpa menyakiti hati orang lain? Berikut adalah 5 cara cerdas untuk menolak ajakan buka bersama yang datang mendadak.

Untuk sebagian orang, acara bukber menjadi momen yang penting untuk mempererat silaturahmi. Namun sebagian juga menganggap bahwa bukber tidak penting, menjalankan ibadah Tarawih, lah yang harus dilakukan selama Bulan Ramadan.

Supaya tidak merendahkan dan menyakiti hati orang yang sudah mengajak, berikut adalah beberapa alasan dan contoh cara menolak undangan bukber dengan sopan.

1. Quality Time Bersama Keluarga

Cara menolak undangan bukber dengan sopan dengan beralasan ingin quality time dengan keluarga - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Bagi anda yang merantau dan sedang dikunjungi oleh orang tua. Alasan yang bisa kamu gunakan untuk menolak undangan bukber adalah menghabiskan waktu bersama keluarga.

Seperti yang anda ketahui, dari tahun 2020 sampai 2022 kemarin, kita semua terpaksa untuk tidak merayakan Bulan Ramadan dengan cara yang berbeda, yaitu tetap berada di rumah dan tidak boleh mudik.

Beruntungnya, Presiden RI Joko Widodo akhirnya mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022 silam.

Ini berarti, seluruh umat Islam dapat melakukan ibadah puasa seperti sedia kala, yakni tarawih di masjid, buka puasa di restoran, pulang kampung, dan lain sebagainya.

Jadi anda bisa manfaatkan alasan tersebut untuk menolak ajakan bukber karena ingin melepas rindu bersama keluarga di rumah atau kampung halaman.

Selain menciptakan momen kebersamaan yang indah, kegiatan ini tentu akan lebih hemat dibandingkan menyantap hidangan di luar rumah.

2. Fokus Beribadah

Cara menolak ajakan bukber dengan sopan dengan alasan fokus beribadah - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Alasan kedua yang bisa anda gunakan adalah fokus beribadah. Anda pasti pernah ikut dalam acara bukber alumni sekolah atau kantor, bukan?

Biasanya, di dalam acara itu hanya sebagian orang yang menanyakan kabar dan kegiatan dengan tulus. Sisanya, hanya menggunjing orang lain dengan bahagia.

Padahal, anda sudah berpuasa selama kurang lebih 10 jam untuk menahan hawa nafsu dan emosi. Setelah jam berbuka puasa, apakah anda mau pahala kebaikan yang sudah terkumpul langsung berkurang dengan mendengar gunjingan tersebut? Tentu saja tidak.

Alih-alih memberi alasan tidak ingin bergibah, mungkin anda bisa beralasan ingin memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dengan cara mengikuti solat Tarawih setiap hari, membaca Alqur’an, dan sebagainya.

3. Lokasi Acara Terlalu Jauh dari Rumah

Lokasi Acara Jauh dari Rumah - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Semakin tua, teman-teman alumni sekolah pasti akan tinggal di tempat yang berbeda-beda. Mungkin saat bersekolah anda masih tinggal di daerah Jakarta Pusat. Namun karena tuntutan pekerjaan, anda harus pindah ke daerah yang dekat dengan kantor, misalnya, Tangerang Selatan.

Di lain sisi, teman-teman alumni sekolah anda mungkin tidak tinggal di Jakarta Pusat lagi. Ada yang sudah pindah ke Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bekasi, Depok, Tangerang, atau bahkan luar kota.

Intinya, kalian semua tidak akan berada di satu daerah yang sama lagi.

Biasanya, acara bukber alumni sekolah akan mengincar lokasi yang dekat dengan wilayah sekolah jaman dulu. Sebab, lokasi itu dianggap sangat pas untuk mengingat masa-masa muda yang sering nongkrong di daerah sana.

Masalahnya, jarak dari Tangerang Selatan ke Jakarta Pusat itu cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama. Terlebih lagi, akses perjalanan menuju ke sana sangat rawan macet.

Daripada menghabiskan waktu 3-4 jam di perjalanan hanya untuk menghabiskan waktu 1-2 jam untuk makan di sana, anda bisa beralasan tidak bisa hadir karena jarak tempat acara yang sangat jauh dan rawan macet.

Apalagi jika mereka mengadakan acara bukber di hari pekan. Sudah dipastikan seluruh jalanan akan macet karena semua orang ingin pergi ke luar dan mencari makan di restoran terbaik.

4. Me Time

Me Time - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Me time adalah alasan yang bisa anda gunakan untuk menolak ajakan bukber dengan sopan. 

Cobalah berbicara secara jujur kepada teman dan kerabat bahwa selama weekdays anda memiliki jadwal pekerjaan yang super padat. Akhirnya, anda sudah memiliki rencana untuk beristirahat penuh selama akhir pekan.

Jangan merasa tidak enak menolak ajakan bukber dengan cara ini. Kesehatan mental dan fisik anda jauh lebih penting daripada menjaga image “seru” dan takut kehilangan momen (FOMO) berbuka puasa bersama.

5. Jujur dengan Kondisi Finansial

Cara menolak undangan bukber dengan sopan adalah berkata jujur - inilah.com
Photo: iStockPhoto

Cara menolak undangan bukber yang satu ini mungkin agak sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Sebab, membeberkan kondisi finansial yang terpuruk sama dengan memberikan bahan gibahan kepada teman-teman alumni.

Untuk menutupi kondisi finansial sekarang, anda bisa beralasan sedang mengalami pengeluaran banyak akibat renovasi rumah, beli barang elektronik baru, atau sedang menghemat untuk biaya sekolah anak.

Cara ini cukup efektif dan dapat dimengerti oleh semua orang, terutama jika itu menyangkut pendidikan anak di masa depan.

Itulah 5 cara menolak ajakan bukber dengan sopan yang bisa anda terapkan. Selalu ingat, selalu berkata jujur dan apa adanya saat memberikan alasan. Jika memungkinkan, cobalah untuk memberikan hampers ke lokasi acara sebagai bentuk minta maaf kepada mereka.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button