News

Arab Saudi Izinkan Pejabat Non-Muslim India Kunjungi Kota Suci Madinah


Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada Menteri Persatuan Urusan Minoritas India, Smriti Zubin Irani, untuk memimpin delegasi non-Muslim pertama mengunjungi Kota Suci Madinah, pada Senin (8/1/2024).

Irani, yang beragama Hindu, didampingi oleh Menteri Luar Negeri V Muraleedharan dan sejumlah pejabat senior lainnya dari partai yang berkuasa di India, Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP).

Mengutip Middle East Monitor, delegasi tersebut bertemu dengan relawan India, yang memberikan layanan khusus kepada jamaah haji India. Mereka juga berinteraksi dengan jamaah umrah dari India.

Bersama rombongan, Irani yang juga menjabat sebagai Menteri Persatuan Pembangunan Perempuan dan Anak itu juga diizinkan masuk dalam pelataran Masjid Nabawi. Bahkan ia sempat berfoto di sejumlah lokasi.

“Melakukan perjalanan bersejarah ke Madinah hari ini, salah satu kota paling suci umat Islam termasuk kunjungan ke pinggiran masjid yang dihormati, Al Masjid Al Nabawi, Gunung Uhud, dan pinggiran Masjid Quba, masjid Islam pertama,” kata Irani dalam sebuah postingan di media sosial X.

“Pentingnya kunjungan ke situs-situs ini atas izin para pejabat Saudi, yang terkait dengan sejarah awal Islam, yang menggarisbawahi kedalaman keterlibatan budaya dan spiritual kita,” tambahnya.

Menurut Irani, kunjungan ini akan membantu memberikan wawasan langsung tentang pengaturan yang perlu dilakukan untuk memastikan kenyamanan haji 2024 bagi jamaah India.

“Pemerintah India sangat berkomitmen untuk membantu menyediakan fasilitas dan layanan kepada umat Islam India yang menunaikan ibadah haji, sehingga memberikan mereka pengalaman yang nyaman dan memuaskan,” ucapnya.

https://i3.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/01/india_madinah2_1d3181b505.jpg?ssl=1

Dalam pernyataan resmi, Pemerintah India menyebut bahwa mereka sangat menghargai sikap khusus Kementerian Haji dan Umrah Saudi dalam memfasilitasi kunjungan delegasi India ke Madinah.

Sebagai informasi, pada Minggu (7/1/2024), India dan Arab Saudi menandatangani Perjanjian Haji Bilateral 2024, di mana New Delhi memiliki kuota 175.025 jamaah untuk ibadah haji di tahun ini.

Selama ini, non-Muslim tidak diperbolehkan masuk ke dua kota suci, yakni Mekkah dan Madinah. Namun sejak Arab Saudi melakukan reformasi, kini kebijakan itu tampaknya mulai dilonggarkan, setidaknya untuk Kota Madinah.

Pada tahun lalu, sekitar 50 pemimpin bisnis Yahudi yang berafiliasi erat dengan Israel mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah atas undangan otoritas Saudi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button