Arena

Argentina U-17 Gagal ke Final, Pelatih Tetap Bangga dengan Pemainnya

Pelatih Timnas Argentina U-17, Diego Placente, mengungkapkan rasa bangganya terhadap skuadnya meskipun gagal melangkah ke final Piala Dunia U-17 2023. Argentina harus mengakui keunggulan Jerman U-17 dalam laga semifinal yang berlangsung dramatis di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (28/11/2023), di mana mereka kalah melalui adu penalti dengan skor 7-5 setelah bermain imbang 3-3 hingga waktu normal.

Agustin Ruberto menjadi bintang bagi Argentina dengan mencetak hat-trick, namun upaya tersebut tidak cukup untuk membawa Argentina ke babak final. 

“Pertandingan ini sangat sulit dan menguras fisik. Kami bermain baik dan memiliki beberapa peluang emas, tapi tidak bisa memanfaatkannya,” ujar Placente dalam konferensi pers usai pertandingan mengutip Inilah Jateng.

Pelatih berusia 46 tahun itu menekankan bahwa pertandingan melawan Jerman berlangsung menarik, dengan kedua tim menampilkan gaya permainan yang maksimal. 

“Kedua tim bermain dengan baik. Mereka serangan balik, sementara kami mengendalikan bola. Kami berusaha mengikuti irama permainan meskipun lawan memberikan tekanan fisik,” imbuhnya.

Meski Argentina gagal menciptakan sejarah dengan lolos ke final Piala Dunia U-17, Placente tetap bangga dengan perjuangan dan semangat yang ditunjukkan oleh para pemainnya. 

“Setelah laga yang sangat menantang ini, saya bangga dengan para pemain saya. Mereka telah memberikan yang terbaik,” kata Placente.

Kekalahan ini berarti Argentina belum bisa mencapai final Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Prestasi terbaik Argentina di turnamen ini adalah finis di posisi ketiga pada tahun 1991, 1995, dan 2003.

Argentina akan berlaga dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan Mali yang akan dilaksanakan pada Jumat, 1 Desember 2023.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button