Market

Bank DKI Garap Digitalisasi di Pasar Kebayoran Lama

Akselerasi transformasi layanan digital terus dilakukan oleh Bank DKI, salah satunya dalam memberikan kemudahan bagi sektor UMKM. digitalisasi pasar tradisional.

Bank DKI berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) melakukan monitoring on site penerapan akseptansi pembayaran digital SIAP QRIS (Sehat Inovatif dan Aman Pakai-Quick Response Code Indonesian Standard) melalui JakOne Mobile di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Bank DKI bersama BI telah melakukan program digitalisasi di pasar Perumnas Klender, Pasar Kedoya, Pasar Koja dan Pasar Santa. Hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Onny Widjanarko, Direktur Ritel & Syariah, Babay Parid Wazdi, Kepala UPT Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Waluyo Hadi dan Manager Area 9 Pasar Kebayoran Lama, Dicky Fajar Siddik.

Direktur Ritel & Syariah, Babay Parid Wazdi mengatakan, kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi, cukup signifikan.

Untuk itu, sebagai BUMD DKI Jakarta yang fokus dalam pengembangan sektor UMKM, Bank DKI turut mendukung dengan menyediakan JakOne Mobile sebagai super apps dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian. “Khususnya bagi para pedagang dan pengunjung pasar Kebayoran Lama,” tutur Babay, dikutip Sabtu (13/8/2022).

Melalui aplikasi JakOne Mobile, kata dia, Bank DKI menghadirkan solusi perbankan digital bagi nasabah penggunanya untuk menciptakan pengalaman bertransaksi yang lebih personal, mobile yang handal.

Mulai dari pembayaran bermacam tagihan hingga pembayaran pajak dan belanja online, transaksi Scan by QRIS, top up uang elektronik, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito, tak terbatas ruang dan waktu.

“Saat ini, Bank DKI juga telah menghadirkan New JakOne Mobile dengan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan user friendly dalam memenuhi ekspektasi nasabah khususnya generasi milenial,” papar Babay.

Selain itu, kata Babay, New JakOne Mobile juga dapat digunakan oleh nasabah baru untuk membuka rekening tabungan secara online melalui smartphonenya tanpa harus ke kantor cabang Bank DKI.

Informasi saja, periode Juli 2022, transaksi QRIS melalui JakOne Mobile Bank DKI tumbuh 29,42% (yoy), menjadi 477.262 dibanding Juli 2021 sebesar 368.746.

Selain transaksi QRIS, sampai dengan Juli 2022, jumlah pengguna JakOne Mobile mencapai 1,7 juta pengguna. Dengan jumlah transaksi mencapai lebih dari Rp11 triliun, serta volume transaksi 12 juta transaksi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button