Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB tetap akan solid karena memiliki arah yang jelas. Sebab koalisi tiga parpol yakni Golkar, PAN, dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengajukan calon presiden di Pilpres 2024.
Airlangga mengatakan, terbentuknya KIB sudah didasari atas kesepahaman dan sinergi antar ketiga parpol. Sehingga pihak eksternal tak akan bisa memecah belah koalisi tersebut.
“Kalau sinergi dari hati tidak ada yang bisa memecah kita, tidak ada yang bisa bayar kita, tidak ada yang bisa nakut-nakutin kita, tidak ada satu kekuatanpun yang bisa melawan soliditas kita,” tegas Airlangga saat memberi pidato di Rakerda DPD Golkar Jawa Barat, di SICC Sentul Bogor, Jumat (3/6/2022).
Dia menambahkan, saat ini KIB sedang menyusun buku. Namun Airlangga tak menutup kemungkinan jika KIB akan mengusung nama capres di 2014.
“Sekarang, kita sedang membuat isi bukunya apa dan tentu kedepan pada waktunya akan kita siapkan,” ujar Airlangga.
Menko Perekonomian ini mengingatkan, yang paling penting dari anggota koalisi KIB, saat nanti harus sinergi dalam melanjutkan karya-karya pembangunan era presiden Jokowi.
Soal pengumuman siapa calon yang akan diusung nanti, Airlangga menegaskan tidak akan tergesa-gesa.
“Jadi mengenai waktu, bahasa Sundanya tong gagancangan teuing atuh, jadi kalau bahasa Jawanya ojo kesusu,” tegasnya.
Golkar Ingin KIB Usung Kadernya
Sementara, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengaku, partai berlambang pohon beringin memiliki suara terbesar pada Pemilu 2019.
Menurutnya, sudah sewajarnya jika Golkar mengusung kadernya sendiri sebagai capres, bukan justru mendukung kader partai lain di Pilpres 2024.
Ace menegaskan, Golkar Jabar akan terus berjuang memenangkan Airlangga Hartarto sebagai capres dari partainya. Pengusungan Airlangga merupakan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019.
“Airlangga Hartarto harus menjadi presiden Republik Indonesia di tahun 2024,” ujar Ace.
Ketua DPW PAN Jawa Barat Desi Ratnasari mengaku KIB ibarat sohib lama berkolaborasi lagi. Perumpamaan ini menunjukan hubungan yang sudah terbangun lama antara ketiga partai tersebut.
“Kalau dalam percintaan ada CLBK, tapi relasi saya, relasi kami, DPW PAN Jawa Barat bersama saudaraku Ace judulnya SLBK (Sohib Lama Berkolaborasi Lagi),” ujar Desi.
Desi mengakui sepak terjang Golkar di Jawa Barat di bawah kepemimpinan Tb Ace Hasan Syadzily. Desi menegaskan, partainya siap berkolaborasi untuk memenangkan Pemilu 2024 bersama Golkar dan PPP Jawa Barat.
“Jadi saya yakin dengan kehadiran kami bertiga Golkar, PAN, dan PPP di Jawa Barat kita semangat memberi manfaat bagi masyarakat Jawa Barat,” katanya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)