Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengumumkan akan menjadikan kegiatan Borobudur International Bike Week (BIBW) di kawasan Borobudur, Jawa Tengah, sebagai acara tahunan setelah BIBW dinilai mampu mendongkrak sektor wisata dan perekonomian masyarakat.
“Secara tidak langsung (BIBW) ini membuka potensi-potensi wisata, UMKM, serta mengenalkan daerah kami,” kata Luthfi usai menghadiri malam puncak acara BIBW di Kampung Seni Borobudur, Kabupaten Magelang, Jateng, Sabtu malam (3/5/2025).
Kegiatan BIBW yang diinisiasi oleh Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) itu, juga dapat menghadirkan bikers dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri. Sekitar 5 ribu bikers berkumpul di Kampung Seni Borobudur, Magelang, pada 2-4 Mei 2025.
“Hari ini hampir 5 ribu lebih, tidak hanya bikers dari Indonesia, namun dari luar negeri pun ada. Ini potensi yang bisa dieksplor di wilayah kita,” katanya.
Perhelatan BIBW 2025 bukan hanya sekadar ajang pertemuan komunitas motor, tetapi kegiatan tersebut mempertemukan antara komunitas motor dengan kearifan lokal masyarakat Borobudur. Apalagi ratusan UMKM di sekitar Borobudur juga dilibatkan dalam ajang internasional tersebut.
“Ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara masyarakat dengan komunitas yang ada. Termasuk berkembangnya UMKM di area yang ada event ini,” katanya.
Menurut dia, Borobudur telah menjadi salah satu ikon yang sudah mendunia. Tak pelak, pengembangan kawasan Borobudur dan sekitarnya terus digenjot, termasuk upaya membentuk wilayah aglomerasi wisata di sekitar daerah tersebut.
Senada dengan Luthfi, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah RI Temmy Satya Permana mengatakan BIBW telah mempertemukan hobi, budaya, dan gaya hidup. Bahkan 300-an UMKM dihadirkan di acara tersebut, sehingga dapat mendukung pelaku usaha untuk berkembang dan dikenal lebih banyak orang.
“Kami harap ke depan seluruh komunitas mendukung produk UMKM. Kemudian bisa berdampak bagi masyarakat Borobudur,” ujarnya.