News

Gempa M 7,4 Guncang Kalsel, Getarannya Terasa hingga Blitar

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Tanah Bumbu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (29/8/2023) dini hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Pusat gempa berada di laut 180 kilometer tenggara Tanah Bumbu.

Mungkin anda suka

“Gempa yang terjadi pukul 02.55 WIB terletak di kedalaman 10 kilometer pada koordinat 4,38 LS-116,90 BT,” kata Plh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Iman Fatchurochman dalam keterangannya di Jakarta.

Ia mengatakan gempa bumi dirasakan di Tanah Bumbu dengan skala intensitas MMI III atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

BMKG melaporkan getaran dirasakan hingga Kuta, Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Karangkates, Kuta Selatan, Tabanan, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.

BMKG mencatat gempa ini dirasakan pada skala MMI V di Kuta, Bali. Gempa dirasakan pada skala MMI IV di Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok. Pada skala MMI III-IV di Karankretes.

Gempa dirasakan pada skala MMI III di Kuta Setalan, Tabanan, Bali. Pada skala MMI II-III di Trenggalek dan skala MMI II di Blitar serta Bantul, DIY.

Pada skala MMI V getaran gempa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Pada skala MMI IV pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Sementara pada skala MMI III getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Meski masuk kategori besar, gempa Kalsel tidak sampai memicu gelombang tsunami.

BMKG mengimbau warga untuk hati-hati dan waspada akan potensi datangnya gempa susulan.

Gempa bumi adalah bencana yang sering terjadi di Indonesia, sebab sebagian besar berada di daerah rawan bencana berada di kawasan Cincin Api Pasifik.

Jalur rangkaian gunung berapi aktif di sepanjang Samudra Pasifik menyebabkan wilayah yang berada di jalur tersebut sering mengalami gempa bumi.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button