News

Bertekad Kumpulkan Ilmuwan, Ganjar-Mahfud Dorong Pengembangan Sektor Sains dan Teknologi

Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, usai diumumkan secara resmi oleh koalisi pengusungnya di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (Foto: Inilah.com/Agus Priatna)

Pasangan bakal calon presiden (bacapres) capres dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mengumpulkan ilmuwan. Tujuannya mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui riset dan inovasi berdikari.

“Keinginan itu akan mendukung keberlangsungan program pemerintah,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Sunanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (31/10/2023)

Dia menjelaskan, untuk mempercepat penguasaan sains dan teknologi, perlu penguatan SDM dan lembaga pendidikan nasional. Sehingga proses perwujudan misi ini tidak perlu mengandalkan ahli dari negara lain.

“Yang akan dibangun misal karantina produktif dengan mengumpulkan orang-orang yang menguasai teknologi atau ilmuwan. Itu dari sisi SDM. Karena itu keberlangsungan harus terukur. Dari sisi SDM harus ada peningkatan,” ujar Sunanto.

Selama ini, kata dia melanjutkan, mungkin sudah ada lembaga pemerintah yang mendorong percepatan sains dan teknologi serta mengurus riset dan inovasi. Namun, Ganjar-Mahfud ingin memperkuat apa yang sudah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lakukan selama ini.

“Perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai keahlian masyarakatnya. Kami merasa ini penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan (anggaran),” ujar Sunanto.

Sunanto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud tidak mau lagi ada istilah dalam pelaksanaan program “yang penting anggaran pemerintah terserap”. Menurutnya, yang terpenting adalah program harus terus berlanjut untuk kepentingan masyarakat.

“Kalau dengan riset, program disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan nasional sehingga keberlangsungannya sangat tinggi. Kami mendorong penguasaan sains, teknologi, riset dan inovasi agar program pemerintah tidak asal, tapi berbasis riset,” ujar Sunanto.

Sebelumnya, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto mengatakan, Ganjar-Mahfud akan melipatgandakan anggaran riset dan inovasi. Lalu, mendorong sinergi pendanaan pemerintah dan swasta melalui efisiensi pagu anggaran dan penyederhanaan regulasi pendanaan filantropi maupun insentif pajak atau subsidi bagi swasta.

Kemudian, membangun ekosistem riset dan inovasi dengan optimalisasi pemanfaatan hasil riset dan inovasi dalam negeri untuk penyusunan kebijakan dan industrialisasi.

Topik

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button