Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud Md menyatakan bahwa KTP Sakti yang memaksimalkan fungsi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang kerap menghambat laju pengobatan masyarakat miskin.
Menurutnya, melalui sistem dalam KTP Sakti, rakyat mampu berobat tanpa menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
“Kalau pakai KTP Sakti, nanti tinggal insert (masukkan) di situ. Ini ada orang sakit, namanya ini, perlu bantuan biaya kesehatan. Nanti dikirim ke pusat, pusat dicek langsung. Oh, iya, ini miskin, (sakit) batuk. Nanti kami yang tanggung. KTP Sakti itu seperti itu,” kata Mahfud dalam Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga’an, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, dikutip Sabtu (13/1/2024).
Mahfud pun mengaku bahwa program ini mempermudah masyarakat yang belum membayar untuk tetap dapat melakukan pengobatan di rumah sakit maupun Puskesmas.
Ia lantas menyayangkan sistem BPJS Kesehatan sekarang yang mengesampingkan kemanusiaannya karena belum memiliki atau membayar iurannya.
“Banyak nih orang sakit datang ke rumah sakit, ditanya kartu BPJS-nya, belum ada atau belum bayar, lalu disuruh pulang coba? Orang sakit disuruh pulang,” ungkapnya.
Dengan demikian, Mahfud meyakinkan bahwa KTP Sakti mampu mengatasi masalah tersebut. Ia menjamin bahwa seluruh masyarakat yang terdaftar mendapat pelayanan berapa pun biayanya.
“Kami masukkan, ini orang sakit harus dilayani dan biaya apa pun, biayanya ditanggung oleh negara, tagih kepada negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Calon wakil presiden Mahfud MD melakukan kampanye di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur dengan mengagendakan kunjungan ke Pondok Pesantren Darul Tauhid Canga’an usai berziarah ke makam Mbah Ratu Ayu atau Syarifah Khadijah.
Cawapres nomor urut 3 itu diarak menggunakan becak motor (bentor) menuju ponpes, sementara para rombongan mengawal di sekelilingnya. Di atas bentor, tampak Mahfud berkemeja batik serta peci hitam itu juga mengenakan kalung ronce bunga melati.
Dengan menelusuri Jl Jaksa Agung Suprapto, Mahfud beserta rombongan disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Bahkan pengemudi bentor pun kompak mengenakan kaus bergambar paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)