Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tidak ada penggusuran dalam proses pengerukan Kali Cakung Lama di wilayah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dia mengklaim, akan menggunakan pendekatan personal kepada warga.
“Dalam penyelesaian penanganan Sungai Cakung Lama ini kita tidak melakukan penggusuran. Sama sekali kita tidak melakukan penggusuran, maka memang progresnya alhamdulillah karena pendekatannya sangat personal yang dilakukan oleh tim masyarakat bisa menerima ini dengan baik,” kata Pramono di Jakarta Utara, Senin (19/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengerukan itu dilakukan untuk menangani banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Pengerukan Kali Cakung Lama akan dilakukan sepanjang 8 kilometer dan terbagi dalam 11 segmen.
“Terbagi 11 segmen dan di ujung nanti kita juga akan membangun Pompa Bulak Cabe, yang artinya mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan baik maka persoalan banjir yang ada di daerah Kelapa Gading ini bisa tertangani,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan, pengerukan di Kali Cakung Lama ditargetkan selesai pada 2027. “Untuk itu pengerukan dimulai, dan harapannya tahun 2027 bisa diselesaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas SDA Ika menyebut, dari 11 segmen, ada tambahan satu segmen yang memerlukan pembebasan lahan, yaitu di Jalan Bakti, dengan lebar sekitar dua meter. Prosesnya akan dilakukan sesuai dengan Permen ATR/BPN No. 39 Tahun 2023.
“Nanti ada tambahan segmen 12 di segmen Jalan Bakti yang lebarnya kurang lebih 2 meter. Minggu kemarin sudah ada sosialisasi dan prosesnya akan dilaksanakan pembebasan lahan dilaksanakan sesuai dengan aturan Permen ATR BPN Nomor 39 Tahun 2023,” kata Ika.