News

Head to Head Bakal Capres, Ganjar Keok dari Anies

Center of Strategic and International Centre (CSIS) merilis hasil survei terbaru terkait tingkat keterpilihan (elektabilitas) bakal calon presiden (capres) yang digadang-gadang bakal berkontestasi pada Pilpres 2024. Hasilnya, Gubernur DKI Anies Baswedan tidak terkalahkan (47%) mengalahkan Ganjar Pranowo (43,9%). Apabila kedua figur diadu secara head to head, Ganjar keok lantaran tidak mendapatkan limpahan suara dari pendukung capres lain.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengakui Ganjar unggul dalam beberapa simulasi, namun tak mampu membenamkan potensi Anies. Dalam survei yang dilaksanakan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden berusia 17-39 tahun di 34 provinsi selama 8-13 Agustus 2022, elektabilitas Anies mengalahkan Ganjar yang hanya mendapat 43,9% dukungan.

“Perubahan lain yang akan memengaruhi peta politik dalam Pemilu 2024 nanti adalah meningkatnya akses pemilih muda terhadap media sosial dan tingginya perhatian mereka pada isu-isu kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan, demokrasi, dan pemberantasan korupsi,” kata Arya, dalam rilis survei yang diterima di Jakarta, Senin (26/9/2022).

Berdasarkan survei tersebut, responden diminta untuk memilih tiga bakal calon presiden, hasilnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk tiga besar.  Ganjar meraih suara sebanyak 33,3% diikuti oleh Anies dengan 27,5%  dan Prabowo meraih 25,7%, namun jika diadu dalam simulasi Anies mampu mengalahkan Ganjar dan Prabowo.

Arya mengungkapkan, keoknya Ganjar jika diadu dengan Anies lantaran politisi PDIP tidak mendapat limpahan suara dari pendukung Prabowo Subianto. Ganjar unggul (47,2%) jika diadu dengan Prabowo (45%). Begitu pula Anies unggul (47,9%) jika diadu dengan Prabowo (45%). Namun Anies unggul jika diadu dengan Ganjar karena mendapatkan limpahan suara dari pendukung Prabowo.

“Karena ada perpindahan dukungan pemilih dari calon-calon sebelumnya, kalau dari ini dari pemilihnya Pak Prabowo,” tutur Arya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button