Google Indonesia hari ini, Jumat (5/4/2024) mengumumkan peluncuran fitur terbaru mereka, “Tentang Gambar Ini”, yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam menelusuri sumber dan konteks gambar yang ditemukan di internet.
Fitur ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Google untuk memerangi penyebaran informasi palsu dan memfasilitasi akses pengguna terhadap sumber informasi yang kredibel.
Bergabung dengan fitur “Tentang Hasil Ini” yang diperkenalkan pada tahun 2023, “Tentang Gambar Ini” memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi mendetail tentang gambar yang muncul dalam hasil pencarian Google.
Dengan fitur ini, pengguna dapat mengidentifikasi asal-usul gambar, melacak riwayat publikasinya, serta memahami bagaimana gambar tersebut digunakan dan dideskripsikan di berbagai situs web.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna hanya perlu mengklik tiga titik yang terletak di sudut kanan atas gambar yang dipilih, kemudian memilih opsi “Tentang Gambar Ini”.
Selain itu, informasi tambahan tentang gambar dapat diakses melalui opsi “Selengkapnya tentang halaman ini” yang terdapat dalam bagian “Tentang hasil ini” pada halaman hasil pencarian Google.
Informasi yang disediakan meliputi detail tentang publikasi gambar di situs lain, deskripsi penggunaan gambar oleh berbagai situs, serta metadata gambar. Ini memberikan pengguna alat untuk memverifikasi keaslian gambar dan memahami konteks penggunaannya dalam berita atau konten online.
Diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat pada tahun 2023 dengan nama “About This Image” dalam Bahasa Inggris, fitur ini telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia untuk memperluas jangkauannya dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya memeriksa kebenaran informasi.
Menurut Corry Dunton, Product Manager Google Search, inisiatif ini diharapkan akan membantu pengguna dalam mengidentifikasi misinformasi dan memudahkan evaluasi konten digital dengan lebih cepat dan tepat.
Dengan “Tentang Gambar Ini”, Google berharap untuk meningkatkan literasi digital dan meningkatkan kesadaran kritis pengguna dalam mengonsumsi konten digital.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)