News

RS Polri Tawarkan Bantuan Medis untuk Sultan, Korban Jerat Kabel Optik

Pihak kepolisian menawarkan bantuan medis dan penyembuhan untuk Sultan Rif’at Alfatih (20), korban kabel serat optik di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi bersama tim dokter RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memeriksa kondisi terkini Sultan pasca kecelakaan enam bulan lalu.

Mungkin anda suka

“Atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kami datang berkunjung bersama dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya,” kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).

“Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan perawatan terhadap korban ke RS Polri Kramat Jati,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, ayah Sultan yakni Fatih FH menyampaikan apresiasi kepada Kapolri, Kapolda Metro, dan Kapolres Jaksel atas atensinya. Fatih sangat menghargai kepedulian polisi akan kasus yang menimpa putranya tersebut.

“Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri, Pak Kapolda dan jajarannya membuat anak saya lebih bersemangat, lebih sehat dan lebih bisa kembali pulih untuk melanjutkan masa emasnya berkuliah,” kata Fatih.

Kepada polisi, Fatih menyampaikan keinginan keluarga adalah menyelesaikan permasalahan Sultan ini secara kekeluargaan.

“Dari sebuah insiden kecil yang harusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan cepat tanpa harus ramai ternyata Allah sudah menentukan yang lain jalannya, menjadikan hal seperti ini. Insyaallah kami keluarga memang sudah ikhlas atas peristiwa ini,” tutur Fatih dalam rekaman video yang dibagikan Kombes Ade Ary.

Bahkan menurut informasi yang diperoleh Fatih, Kapolda Jawa Timur Irjen Toni Harmanto juga mengatensi kasus Sultan ini. Hal ini lantaran Sultan adalah mahasiswa di Univesitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

“Rupanya setelah saya diskusi dengan Mas Tegar, karena informasi dari Pak Kapolri ini anaknya di Malang karena kuliahnya di Brawijaya. Pak Kapolri menghubungi Pak Kapolda Jatim, kemudian Kabid Dokkes, Pak Kapolda Jatim menghubungi saya semalam,” tutur Fatih.

Sultan Rif’at Alfatih tidak bisa beraktivitas lantaran lehernya terkena kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/1/2023) lalu.

Meski sudah enam bulan berlalu, Sultan belum sembuh total, tidak ada juga tanggung jawab dari pemilik kabel optik, maupun pemerintah Jakarta terkait penderitaan yang dialaminya.

Sultan jadi korban kabel optik menjuntai tak keruan di kawasan Jakarta Selatan itu. Kabel ini tersangkut di salah satu mobil, persis di depan Sultan. Kabel itu tiba-tiba terlepas dan mengenai leher Sultan.

Mahasiswa Universitas Brawijaya tersebut kesakitan dan saat itu juga berdarah. Kejadian ini mengakibatkan Sultan menderita, tak bisa berbicara, hingga sulit bernapas.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button