News

COVID-19 Mengancam Jelang Nataru, Menkes Budi: Tembus 2.000 Kasus Per Minggu


Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menegaskan lonjakan kasus COVID-19 masih terjadi di Indonesia. Setidaknya jelang libur Natal dan Tahun Baru ini, angka positif COVID-19 per minggu menembus 2.000 kasus.

Walau begitu, Menkes menyebut peningkatan masih relatif aman dan berada di bawah level 1 standarisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Ini memang masih di bawah level 1-nya WHO Kan teman-teman masih ingat kan, WHO waktu dulu waktu COVID ada level 1, level 2, level 3. Level 1-nya kan 20 orang per 100.000 penduduk per minggu, jadi kira-kira 56.000 per minggu lah. Itu masih masuk kategori 1, jadi masih relatif aman,” kata Menkes saat ditemui Inilah.com di kantor Kementerian Kesehatan, Jumat (22/12/2023).

Menurut Menkes Budi, lonjakan kasus yang ada di Indonesia saat ini masih belum mengkhawatirkan.

“Jadi sebenarnya masih relatif sedikit, tapi memang ada kenaikan yang cukup besar dalam beberapa minggu terakhir,” sambungnya.

Namun, perlu diingat, lanjut Budi, kewaspadaan terhadap COVID-19 harus tetap dijaga oleh masyarakat Indonesia. 

Namun, Budi juga meminta publik tidak perlu panik. Mengingat Negara tetangga RI, Singapura dan Malaysia yang kini sudah mulai mengalami penurunan. 

Ia lantas berharap, Indonesia juga mengalami penurunan yang serupa, apalagi siklus yang biasa terjadi tidak jauh berbeda.

Menkes Budi sendiri menjabarkan jika, kasus aktif yang terdeteksi saat ini berjumlah 2.761 kasus. Dengan total pasien positif COVID-19 meninggal dunia berjumlah sembilan orang.

Namun, rata-rata yang meninggal dengan COVID-19 kata Budi juga mengalami penyakit penyerta atau komorbid. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button