Cukupi Kebutuhan Gizi Anak, Ini Manfaat Berikan ASI

Pada masa awal kelahirannya, sistem pencernaan bayi belum bekerja secara maksimal layaknya orang dewasa.

Selain merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, Air Susu Ibu (ASI) juga dinilai paling aman diterima oleh sistem pencernaan. Tak hanya sampai di situ, ASI pun mengandung imunoglobulin atau antibodi, yang dapat mencegah dan melindungi bayi dari berbagai risiko infeksi, seperti diare dan pneumonia. Lantas apa lagi manfaat ASI untuk anak?

Manfaat pemberian ASI secara rutin ternyata tak hanya dirasakan oleh bayi saja, melainkan juga oleh Ibu. Hal ini diakui oleh sekitar 92 persen dari 1.025 Mums. Mereka merasa menjadi lebih dekat dengan anak selama menyusui.

Dokter Ria Puspitasari, Sp.A, CIMI., menjelaskan sejumlah manfaat menyusui bagi Ibu.

“Selain bonding dengan bayi, pemberian ASI, terutama ASI eksklusif, juga bisa membantu Ibu menunda kehamilan atau kesuburan, mengurangi perdarahan setelah melahirkan, serta mencegah kanker payudara atau kanker ovarium,” ujar Ria seperti yang dikutip dari hasil survei Teman Bumil dengan Populix, Jakarta, Selasa, (09/11/2021).

Kesuksesan menyusui juga didukung oleh keberhasilan IMD (Inisiasi Menyusu Dini), yang dilakukan Ibu setelah persalinan.
Adanya skin-to-skin contact antara bayi dan Ibu selama proses IMD dapat membuat keduanya merasa nyaman.

“Kenyamanan ini akan merangsang pelepasan hormon prolaktin dan oksitosin, yang berperan besar dalam melancarkan produksi ASI,” tambahnya.

Seperti diketahui, ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi. Karena itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sangat merekomendasikan agar bayi memperoleh ASI secara eksklusif, setidaknya hingga dia berusia 6 bulan.

Exit mobile version