Market

Dampak Ambruknya 3 Bank di AS, Nilai Aset Kripto Meroket Cepat

Pasca ambruknya 3 bank di AS yang dimotori Silicon Valley Bank (SVB), berdampak kepada melonjaknya perdagangan aset kripto. Khususnya nilai aset Bitcoin melejit menjadi Rp428 juta per koin.

CEO Indodax, Oscar Darmawan menyampaikan, kenaikan harga Bitcoin ditengarai masih dipantik kasus SVB, Silvergate dan Signature Bank yang jatuh beberapa minggu terakhir. Ditambah kabar mengenai Kasus Credit Suisse yang diambil alih oleh UBS juga sedikit banyak berpengaruh pada harga Bitcoin.

“Sebagai aset lindung nilai, Bitcoin dianggap sebagai safe heaven asset class yang dianggap aman oleh beberapa investor terlebih setelah kasus yang menimpa beberapa bank di Amerika. berdasarkan indeks Fear and Greed kripto, kini pasar sedang bergerak ke arah greed dengan skor sebesar 68. Dengan harga Bitcoin yang menyentuh momen tertinggi nya di tahun 2023, tentu tidak heran bahwa investor kini sedang banyak membeli Bitcoin sehingga harganya pun naik karena permintaan yang juga naik,” jelas Oscar, dikutip Jumat ()24/3/2023).

Adanya skor fear and greed index sebesar 68, kata Oscar, menunjukkan optimisme terhadap pasar kripto yang sangat tinggi. Bukan tidak mungkin harga Bitcoin ke depan akan naik kembali, terlebih dengan kasus kejatuhan bank bank yang disebabkan kenaikan suku bunga, diprediksi The Fed akan menekan laju inflasi yang ada.

Bagi para investor kripto pemula yang hendak berinvestasi kripto di tahun ini, Oscar merasa bahwa tahun ini merupakan tahun yang tepat karena sebentar lagi Bitcoin akan masuk pada fase halving day, dimana fase ini sangat amat berpengaruh terhadap kenaikan harga Bitcoin. Setelah Bitcoin Halving, kenaikan harga BTC akan terjadi secara perlahan dan pada akhirnya akan mencapai puncaknya. Setelah mencapai puncaknya, harga akan turun dan membentuk level support baru yang biasanya lebih tinggi dari level support sebelum halving.

Dalam bertransaksi Bitcoin agar mendapatkan keuntungan yang ada penting sekali untuk mengetahui tips untuk berinvestasi Bitcoin dengan benar. Sebagai pelaku industri, Oscar menyarankan bahwa investor perlu memilih crypto exchange yang legal dan terdaftar dari Bappebti. Indodax merupakan salah satu crypto exchange tersebut.

“Selain itu, penting bagi investor untuk memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin. Uang dingin adalah uang yang tidak dipakai untuk kepentingan sehari hari dan kepentingan mendesak. Para investor pemula perlu paham bahwa investasi pada Bitcoin dan aset kripto memiliki risiko yang tinggi. Oleh karenanya, dengan memakai uang dingin untuk berinvestasi pada Bitcoin, investor tidak akan terburu buru untuk menjual apabila harga sedang turun dan bisa memaksimalkan keuntungan yang didapatkan,” jelas oscar.

Tips terakhir, Oscar menyoroti pentingnya Do Your Own Research dan memahami terlebih dahulu analisa fundamental dan teknikal pada Bitcoin. “Terkadang yang sering saya temui banyak sekali investor pemula yang FOMO dan hanya ikut saja untuk membeli tanpa mempertimbangkan plan trading yang telah dibuat. Tidak hanya itu, penting sekali bagi investor untuk melakukan Do your Research, belajar terlebih dahulu teknik trading yang benar dengan mempertimbangkan timeframe trading, analisis fundamental dan analisis teknikal yang benar agar bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk membelis erta menjual sehingga bisa memaksimalkan keuntungan yang ada,” tutup Oscar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button