Dean Huijsen Kenang Nonton Real Madrid di Final Liga Champions 2014


Bek baru Real Madrid Dean Huijsen mengenang laga final Liga Champions 2014 sebagai tontonan paling berkesan.

Saat itu, final mempertemukan Real Madrid Vs Atletico Madrid. Huijsen mengingat gol penyama kedudukan dari Sergio Ramos (90+3′) pada menit-menit akhir. Gol itu membuat skor menjadi 1-1 setelah Atletico Madrid unggul melalui Diego Godin (36′).

Laga yang berlanjut ke babak tambahan waktu itu kemudian dimenangi oleh Madrid dengan skor 4-1 setelah mereka menambah tiga gol melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan penalti Cristiano Ronaldo (120′).

“Kenangan pertama saya tentang Real Madrid adalah menontonnya di televisi. Itu adalah gol Ramos melawan Atletico di final Liga Champions. Itu adalah gol yang akan saya ingat selamanya,” kata Huijsen, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (12/6/2025).

Huijsen, yang didatangkan dari Bournemouth dengan total mahar sebesar 50 juta Poundsterling atau Rp1,1Triliun, akan mengenakan nomor punggung 24 di Los Blancos. Nomor punggung ini sebelumnya dikenakan oleh Arda Guler pada musim 2023/2024 sebelum pemain asal Turki itu mengganti nomornya menjadi 15.

Pemain timnas Spanyol tersebut terikat kontrak jangka panjang di Santiago Bernabeu hingga Juli 2030 mendatang. Huijsen juga sudah bisa didaftarkan Real Madrid pada ajang Piala Dunia Antarklub 2025.

Di Piala Dunia Antarklub, Madrid tergabung di Grup H bersama Al Hilal, RB Salzburg, dan Pachuca. Laga pertama Madrid adalah melawan Al Hilal pada Kamis (19/6) pukul 02.00 WIB di Stadion Hard Rock, Miami.

“Saya sangat gembira berada di sini dan bersemangat untuk memulai. Ini adalah salah satu mimpi yang tidak Anda ketahui akan menjadi kenyataan, dan syukurlah, itu terjadi,” kata bek muda berusia 20 tahun itu.

“Ketika saya masuk ke ruangan, saya melihat 15 Piala Eropa, dan itu sangat mengesankan. Itulah sejarah Real Madrid, klub terhebat di dunia. Tidak ada yang mendekati pencapaian 15 gelar Liga Champions. Tidak ada generasi penggemar Real Madrid yang tidak tercatat dalam sejarah,” tambah dia tentang bagaimana perasaannya melihat ruangan trofi Madrid.

Huijsen didatangkan Madrid setelah musim lalu tampil gemilang bersama Bournemouth. Ia tampil pada 32 pertandingan Liga Inggris, dengan mencetak tiga gol dan dua assists.

Penampilannya ini membawa The Cherries meraih poin tertingginya sepanjang sejarah keikutsertaan di Liga Inggris, setelah mengoleksi 56 poin di posisi kesembilan.