Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat akan turut membahas mengenai rencana koalisi parpol yang sedang dijajaki, serta penentuan calon Presiden (Capres) 2024 bersama sekitar 3.000 para pimpinan Demokrat dari seluruh Indonesia.
Koordinator Jubir Demokrat Herzaky Mahendra menyebutkan dalam gelaran rapimnas juga akan membahas mengenai isu Demokrat yang akan menjalin koalisi dengan Partai Nasdem dan PKS.
“Apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan NasDem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat,” kata Koordinator Jubir Demokrat Herzaky Mahendra dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/9/2022).
Ia juga menyinggung bahwa Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu mengingatkan para kader akan perjuangan Demokrat mengenai perubahan dan perbaikan nasib bangsa dan negara ini, sehingga Demokrat harus masuk dalam lingkup pemerintahan. Oleh karena itu, Demokrat harus mempertimbangkan secara mendalam dan komprehensif untuk menentukan capres dan cawapresnya.
“Nasib rakyat Indonesia, hanya akan terwujud jika Demokrat masuk dalam pemerintahan, apalagi bisa memimpin negeri ini di tahun 2024 dan ke depannya. Berbicara mengenai Pilpres 2024, berarti berbicara mengenai nasib bangsa dan negara ini minimal lima tahun ke depan,” katanya.
Sebelumnya, Demokrat kerap disebut-sebut akan menjalin koalisi dengan Partai NasDem dan PKS. Meski begitu, Demokrat belum memutuskan secara pasti akan memantapkan koalisi ketiga partai ini.
Partai Demokrat menggelar rangkaian rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang diadakan dalam dua hari ke depan mulai Kamis, (15/9/2022) hingga Jumat, (16/9/2022) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)