News

Demokrat: Koalisi Perubahan Bakal Jadi ‘Game Changer’

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menepis segala spekulasi terkait batalnya Koalisi Perubahan, gabungan Partai NasDem, Demokrat dan PKS berkoalisi untuk mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Dia menyebut Koalisi Perubahan nantinya bakal menjadi game changer dan perlu waktu yang tidak singkat untuk menyusun kesepakatan di antara ketiga parpol tersebut.

“Jadi, tak mesti dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” kata Kamhar, di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Kamhar menyebutkan, batalnya agenda deklarasi Koalisi Perubahan yang diagendakan pada 10 November 2022 yang lalu lantaran ketiga parpol memiliki mekanisme masing-masing dan mesti ditempuh. “PKS misalnya, keputusannya melalui Majelis Syuro, sementara Partai Demokrat melalui Majelis Tinggi Partai,” ujar Kamhar.

Dia menilai tudingan adanya transaksi atau adanya campur tangan oligarki tidak bisa diartikan secara sempit, melainkan upaya ketiga parpol membangun komunikasi politik tak terkecuali dalam internalnya masing-masing. “Ini yang masih terus berproses untuk mencapai titik kesepakatan bersama,” tambah Kamhar.

Kamhar melanjutkan pula, Demokrat sekarang ini sedang merumuskan pasangan capres-cawapres yang nantinya diusung Koalisi Perubahan bukan ‘kacangan’. Figur-figur yang diusung nantinya harus merepresentasikan semangat perubahan selain mendapat dukungan publik.

“Partai Demokrat berpandangan bahwa Pasangan capres dan cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan sebaiknya keduanya benar-benar merepresantasikan semangat perubahan, mendapat dukungan publik, dan saling melengkapi untuk memastikan kemenangan pada Pilpres 2024,” tandasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button