Friday, 07 February 2025

Disebut-sebut Masuk Bursa Caketum PPP, Gus Ipul: Biasanya Enggak Jadi

Disebut-sebut Masuk Bursa Caketum PPP, Gus Ipul: Biasanya Enggak Jadi


Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul tak mau menanggapi serius soal namanya masuk ke dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia pesimistis dirinya akan terpilih jika benar maju.

Gus Ipul mengaku belum berbicara dengan pimpinan PPP terkait namanya yang diusulkan menjadi Ketum PPP dalam Muktamar. Dia berkelakar hal itu hanya wacana dan tidak menjadi kenyataan seperti Muktamar sebelumnya.

“Saya belum tahu. Yang jelas, masih saya belum berbicara lebih banyak dengan teman-teman. Ini saya anggap bagian dari wacana dan biasa gitu. Terusannya biasanya nggak jadi gitu, ha-ha… lihat saja sejarah sebelumnya,” ujar Gus Ipul di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Diketahui, pada Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (Mukernas PPP) II, Jumat (13/12/2024) lalu, mencuat usulan perubahan AD/ART partai serta muncul pula nama-nama kandidat ketua umum yang digadang-gadang bakal menggeser Plt Ketum M. Mardiono.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan bahwa sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar.

Menurut dia, dari internal partai PPP ada dua nama yang sudah dimunculkan oleh beberapa kader dari komunikasi di sejumlah grup WhatsApp kedua nama itu yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin yang merupakan calon wakil gubernur Jawa Tengah.

Kemudian lanjut Romy, untuk dari eksternal terdapat nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman. Bahkan kata Romy, Gus Ipul sudah menghubungi dirinya menanyakan terkait namanya yang muncul di internal PPP setelah adanya informasi tersebut.

“Kami membuka diri terhadap siapapun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi ketua umum. Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di Partai Persatuan Pembangunan sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama dua dari internal dan dua dari luar,” ucap dia di Jakarta, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Terkait adanya kandidat dari luar PPP, Romy mengatakan tidak jadi persoalan asalkan sosok tersebut bisa memajukan dan mengangkat kembali PPP ketika pemilu nanti. “Kalau masalah AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) bisa diubah,” katanya.
 

Muhammad Reza Panangian