News

Ditawari Merapat ke PDIP, PKB Patok Posisi Cawapres

Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengakui bahwa memang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah mengulurkan tangan untuk mengajak bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

“Yang pertama kan Mas Hasto datang ke kantor DPP (PKB) waktu itu satu jam sebelum PDIP menerima PAN, waktu itu. Mas Hasto datang ke sana ngajak diskusi termasuk kira-kira menyampaikan, ya selama ini kan kita (koalisi) bareng PKB-PDIP, kita bareng lagi lah kira-kira begitu,” ujar Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).

Ia membeberkan, usai pertemuan itu terjadi lagi pertemuan lanjutan, yakni di DPR antara fraksi PDIP-PKB. Isi pembicarannya masih sama, yakni seputar ajakan Hasto.

Huda melanjutkan, tercatat sudah ada dua fase yang dilalui PKB dengan PDIP. Artinya, tinggal satu fase lagi yakni pertemuan ketum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan ketum Megawati Soekarnoputri. “Karena proposal kami tunggal, dimana pun koalisi, proposal kita tunggal, Cak Imin sebagai cawapres,” tegasnya.

Sebelumnya, Hasto menyinggung soal rencana kedua ketum. Hasto menyampaikan, bahwa Cak Imin dan PKB masih memohon waktu untuk melangsungkan pertemuan tersebut.

“Tetapi dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu,” kata Hasto di Rumah Aspirasi, Relawan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Hasto menyampaikan, bahwa hubungan antara Megawati dengan Cak Imin begitu dekat secara historis maupun ideologis. Bahkan Cak Imin dianggap seperti anak dari Megawati.

“Dengan Pak Muhaimin ini kan hubungannya sangat dekat secara historis, secara ideologis bahkan Pak Muhaimin Iskandar ini sama dengan Gus Ipul sudah seperti anak dari ibu Megawati karena dulu juga dititipkan oleh almarhum Gus Dur. Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati,” tuturnya.

Hasto juga mengklaim, omunikasi dengan PKB masih terjalin sangat intens hingga kini. Sehingga, peluang untuk bertemu antara Megawati dan Cak Imin bakal berlangsung.

“Komunikasi (PDIP dan PKB) sangat intens terus menerus dilakukan dengan berbagai latar belakang historis, yang menunjukkan kedekatan hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Muhaimin Iskandar,” jelasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button