Market

DPR Tolak Anggaran Rp87 Miliar untuk Borong 111 Mobil, Bos Bapanas Gelagapan

Di tengah seretnya keuangan negara, Badan Pangan Nasional (Bapanas) malah mengajukan anggaran Rp87 miliar untuk memborong 111 mobil. Untuk keperluan dinas, gerakan pangan murah (GPM) dan laboratorium. Usulan ini langsung diprotes sejumlah anggota Komisi IV DPR.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2023), Bapanas mengajukan anggaran untuk pembelian 111 unit mobil sebesar Rp87 miliar. Terbagi untuk membeli 7 unit kendaraan dinas sebesar Rp 4,5 miliar, 66 unit mobil untuk GPM senilai Rp42 miliar, 15 unit truk pengumpulan donasi senilai Rp 9 miliar, dan 23 unit truk untuk laboratorium keliling senilai Rp32,2 miliar.

Mendengar usulan itu, Anggota Komisi IV asal Fraksi PKS, Slamet tak mau berpanjang kata. Dia langsung menolak dan menyarankan agar Bapanas menyewa untuk kendaraan dinas. Agar bisa menghemat anggaran. Sedangkan untuk 66 unit truk GPM, dirinya setuju. Karena menyangkut kepentingan rakyat secara langsung. 

“Secara pribadi, pengadaan mobil ini, saya tidak setuju. Kecuali melihat ada urgensi yang menunjang itu,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR asal F-PKS, Johan Rosihan pun berpandangan senada. Dia meminta penjelasan lebih detail terkait target output Bapanas dari pengadaan 66 unit kendaraan GPM yang nilainya Rp 42 miliar.

Menanggapi ini, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi langsung gelagapan. Dia pun berbalik arah, setuju untuk mengevaluasi usulan tersebut. “Khusus dengan kendaraan, baik kami akan kaji. Apakah memang sewa lebih baik,” kata Arief.

Namun, menurut Arief, ada sejumlah kebutuhan kendaraan yang memang dibutuhkan untuk memastikan keberlangsungan terkait pangan. Semisal, untuk kebutuhan laboratorium keliling ke pasar-pasar. “Memang ada kendaraan yang kami perlukan. Misalnya, kendaraan uji laboratorium. Laboratorium ini, kayaknya enggak bisa sewa ke mana-mana, misalnya. Kendaraan ini ke pasar, untuk kita melakukan pengujian,” terangnya.

Sedangkan, Deputi bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, Bapanas mengusulkan tambahan anggaran Rp841,1 miliar ke Komisi IV DPR untuk pagu 2024. Dana itu akan digunakan untuk pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan sebesar Rp282,2 miliar, pengendalian kerawanan pangan dan pemantapan kewaspadaan pangan dan gizi Rp245,23 miliar. Selanjutnya untuk program pemantapan penganekaragaman sebesar Rp273,86 miliar.

Khusus untuk pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan yang dialokasikan sebesar  Rp282,2 miliar, dengan tambahan dana itu selain adanya rencana program lain, nantinya Bapanas berencana membeli 66 unit mobil yang dipakai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) untuk sarana mobilitas GPM.

“Kami mengusulkan jika diperbolehkan kami mengusulkan untuk memberi bantuan ke Pemda, baru 5 unit mobil, terkait sarana mobilitas Gerakan Pangan Murah sehingga mereka lebih mudah mendistribusikan pangannya di daerah dan provinsi. Ke depan kami juga mengusulkan 66 unit,” kata Astawa.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button