Dukung Penguatan RS, bank bjb Hadirkan Integrasi Layanan Keuangan hingga Kebutuhan IPO


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) terus berkomitmen mendukung rumah sakit (RS) swasta di Jawa Barat hadirkan layanan kesehatan berkualitas melalui integrasi layanan keuangan, pembiayaan ekosistem rumah sakit, serta konektivitas dengan BJB Sekuritas untuk kebutuhan IPO.

Salah satu upayanya, bank bjb baru-baru ini menggelar workshop bertajuk ‘Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat’ dengan tema ‘Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri’ di Menara bank bjb, Bandung, Jawa Barat.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama Peni Pahlawanda, CEO PT Indonesia Strategic Investment Ricko Bunardhi, Direktur RS Jantung & Pembuluh Darah Paramarta dr. Jimmy Agung Pambudi, MARS, beserta para Pemilik Rumah Sakit, Direksi, serta Perwakilan Rumah Sakit Swasta anggota ARSSI Wilayah Bandung Raya.

Turut dihadiri juga dalam acara tersebut, Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin, Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb Nunung Suhartini, Direktur Utama PT BJB Sekuritas Maryadi Suwondo, beserta jajaran manajemen bank bjb.

Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (25/5/2025), Corporate Secretary bank bjb Ayi Subarna menjelaskan, workshop ini membahas strategi penguatan finansial dan tata kelola RS swasta melalui skema holding dan penawaran saham perdana (IPO).

“RS swasta memiliki peranan penting bagi masyarakat berupa layanan kesehatan yang berkualitas, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah,” ucapnya.

Peran tersebut, menurut Ayi, tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi berupa pemenuhan standar layanan dengan dukungan pendanaan yang memadai, biasanya diperoleh melalui tambahan setoran modal pemilik, IPO dan pinjaman bank.

Pada kesempatan ini juga ditandatangani MoU antara bank bjbdan ARSSI Bandung Raya tentang pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan Bank BJB untuk mendukung operasional rumah sakit swasta di wilayah tersebut berupa solusi keuangan terintegrasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit, penguatan permodalan dan likuiditas institusi.

Lebih rinci, integrasi host to host layanan keuangan yang dihadirkan bank dari mulai penerimaan secara online sampai dengan layanan transaksi keuangan, pembiayaan terhadap rumah sakit beserta ekosistemnya diantaranya pembiayaan untuk percepatan pembayaran dari BPJS Kesehatan maupun percepatan pembayaran kepada supplier RS, payroll services, hingga pembiayaan bagi tenaga medis.

Kemudian, konektivitas dengan ekosistem bank bjb termasuk di dalamnya BJB Sekuritas untuk kebutuhan advisory dan IPO serta asuransi kesehatan lainnya.

“Diharapkan dengan adanya MoU ini dapat menjadi langkah awal kolaborasi yang saling mendukung antara Bank BJB dengan ARSSI Bandung Raya serta membawa manfaat nyata dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih baik dan akses keuangan yang inklusif,” tutup Ayi.