Market

Ekspor CPO Dibuka, Stok Migor Curah Hanya Cukup 15 Hari

Pasca dibukanya ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO), persediaan minyak goreng (migor) curah cukup untuk 15 hari atau dua pekan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, persediaan atau stok migor curah mencapai 120 juta liter. Cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri 10-15 hari.

Menurut Mendag Lutfi, ketersediaan migor curah di dalam negeri, bisa terpenuhi setelah pemerintah menerapkan kebijakan larangan ekspor CPO dan produk turunannya sejak 28 April 2022. Mulai hari ini (Senin, 23/5/2022), larangan ekspor CPO resmi dicabut.

“Ketika ekspor CPO dilarang, kita dapat mengumpulkan 120 juta liter minyak goreng curah. Artinya ini sudah lebih cukup, cukup sekali untuk kebutuhan masyarakat, paling tidak untuk 10 sampai 15 hari ke depan,” ungkap Mendag Lutfi, di Jakarta, Senin (23/5/2022).

Dia menjelaskan, untuk memastikan agar masyarakat mendapatkan minyak goreng sesuai kebutuhannya, pemerintah menginisiasi ‘Program Minyak Goreng Rakyat’.

Program ini dilaksanakan oleh pelaku usaha minyak goreng di 10.000 titik, dengan menggunakan aplikasi digital supaya lebih transparan dan akuntabel.

“Kita siapkan di 10.000 titik bahkan akan mencapai 18.000 hingga 30.000 pengecer. Jadi program ini untuk 40 juta keluarga atau 150 juta orang yang membutuhkan minyak goreng curah Rp14.000 per liter,” kata Mendag Lutfi.

Dia menambahkan, penjualan minyak goreng curah dilakukan kepada masyarakat dengan syarat menyertakan KTP saat melakukan pembelian. Mereka hanya dibolehkan membeli minyak goreng 1 atau 2 liter per orang per hari. [ikh]

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button