Empat Wartawan Tewas dalam Serangan Israel di Halaman Rumah Sakit Gaza


Empat wartawan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel di halaman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Kota Gaza, Rabu (4/6/2025). Dengan kejadikan terakhir ini, jumlah korban tewas pekerja media Palestina sejak 7 Oktober menjadi 226.

Para jurnalis yang tewas di lokasi rumah sakit diidentifikasi sebagai Suleiman Hajjaj dan Ismail Bdah dari Palestine Today TV, jurnalis Samir Rifai, dan jurnalis foto Ahmad Qalja. Jurnalis Imad Daloul, juga dari Palestine Today dan kontributor Al Mayadeen Net, terluka kritis.

Kantor Media mengutuk keras penargetan dan pembunuhan sistematis terhadap jurnalis Palestina oleh pasukan Israel. Kantor tersebut mendesak Federasi Jurnalis Internasional, Persatuan Jurnalis Arab, dan semua organisasi pers di seluruh dunia untuk mengecam kampanye yang disengaja terhadap jurnalis dan pekerja media di Jalur Gaza.

Peristiwa terakhir ini meningkatkan jumlah total jurnalis Palestina yang terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober 2023 menjadi 226. Serikat Jurnalis Palestina mengatakan Israel telah menghancurkan 115 kantor media di Gaza sejak awal perang. Mengutip Al Mayadeen, serangan udara Israel telah menewaskan 23 warga Palestina di berbagai bagian Jalur Gaza sejak Kamis (5/6/2025) dini hari.

Direktur Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Dr. Fadel Naim, mengonfirmasi bahwa ini adalah kedelapan kalinya rumah sakit tersebut menjadi sasaran sejak dimulainya perang genosida Israel di Gaza. Ia memperingatkan bahwa rumah sakit tersebut berada di bawah tekanan berat menyusul penutupan sejumlah fasilitas medis lainnya di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Perlawanan Palestina berduka atas tewasnya jurnalis tersebut dan menggambarkan serangan tersebut sebagai “kejahatan gabungan” menargetkan rumah sakit sipil dan jurnalis yang meliput di lokasi kejadian.

Kelompok itu menyerukan kepada semua serikat pers dan organisasi jurnalis internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan kejahatan Israel terhadap pekerja media Palestina dan mendesak semua kantor berita untuk memboikot pemerintah Israel dan pejabatnya.

Sementara itu, pertumpahan darah terus berlanjut di Gaza. Di Gaza selatan, empat warga Palestina tewas dalam serangan Israel di dekat persimpangan Bani Suheila, sebelah timur Khan Younis. Dua orang lainnya tewas dalam serangan terpisah yang menargetkan kendaraan kemanusiaan di sebelah barat Khan Younis. Di wilayah utara, dua orang, termasuk seorang wanita hamil, tewas dalam serangan udara di kota Jabalia. Artileri Israel juga menembaki kamp pengungsi al-Nuseirat di Gaza bagian tengah.