Di tengah tingginya suku bunga perbankan, masyarakat yang ingin punya rumah dengan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah) menjadi agak mikir. Tapi jangan khawatir, bank bjb punya solusi menarik.
Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, mengatakan, program bjb KPR Membumi, membuka peluang untuk KPR dengan suku bunga rendah dan masa suku bunga tetap (fixed) yang cukup panjang. “Bank bjb telah menjalin kerja sama dengan pengembang perumahan (developer) hampir di seluruh wilayah untuk program ini,” ungkap Widi, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Dengan kerja sama ini, kata Widi, masyarakat semakin punya banyak kesempatan untuk memilih dan menentukan lokasi, model rumah, serta aksesibilitas. Tentu saja, semuanya sesuai dengan minat.
Ada dua pilihan menarik suku bunga bjb KPR Membumi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Pertama, suku bunga 6.76 persen fixed 3 tahun. “Pada tahun ke-4, suku bunga akan mengikuti suku bunga Cap sebesar 11 persen. Kemudian pada tahun ke-5 mengikuti suku bunga floating 13.5 persen,” terangnya.
Kedua, lanjut Widi, KPR dengan suku bunga 7,67 persen yang fixed selama 5 tahun. Pada tahun ke-6 akan mengikuti suku bunga Cap sebesar 11 persen. Pada tahun ke-7 mengikuti suku bunga floating 13,5 persen. Skema suku bunga ini berlaku untuk bjb KPR Primary (developer tertentu yang memiliki kerja sama dengan bank bjb), bjb KPR Takeover XTRA untuk pengalihan dari bank lain plus manfaat dana tunai, serta bjb KPR Top Up.
Menariknya, kata dia, program ini adalah penawaran uang muka mulai dari 0 persen, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Calon debitur juga bisa mendapat tenor pinjaman yang lebih panjang hingga 25 tahun. Program ini berlaku mulai 25 Januari sampai dengan 30 Juni 2023.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)