Foto: Anak Pahlawan Nasional Ismail Marzuki, Tinggal di Kontrakan dan Hidup Pas-pasan

Rachmi Aziyah (71) anak Pahlawan Nasional Ismail Marzuki memasuki masa senjanya tinggal dirumah kontrakan di Perum Bappenas A12, RT 1 RW 6, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.

Rachmi mengaku untuk kebutuhan sehari-hari masih ada penyanyi atau label musik yang datang untuk meminta izin agar lagu-lagu ciptaan ayahnya bisa dinyanyikan atau diaransemen ulang. Meski demikian, tak cukup banyak uang yang diterimanya dari royalti tersebut.

Selain itu, karena rumah kontrakan persis didepan Sekolah, ia sempat berjualan minuman ringan didepan rumahnya, tapi dua tabun ini berhenti karena Sekolah berlakukan sistem online akibat covid.

Dulu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan dari negara sebesar Rp 50 juta per tahun. Bantuan itu diberikan sebagai tanda jasa untuk keluarga Ismail Marzuki.

Uangnya ia gunakan untuk membayar uang kontrakan, membeli obat, dan kebutuhan sehari-hari. Namun sejak pandemi Covid-19, bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk keluarga pahlawan pun dihentikan.

Ismail Marzuki menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.

Beberapa di antaranya Oh Sarinah, Rayuan Pulau Kelapa, Melancong di Bali, Halo-Halo Bandung, Mars Arek-arek Surabaya, Indonesia Tanah Pustaka, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Sepasang Mata Bola, Selamat Datang Pahlawan Muda, Selendang Sutra dan sebagainya.

Ismail Marzuki meninggal dunia pada 25 Mei 1958 dalam usia 44 tahun.

Exit mobile version