Keputusan PBSI untuk tidak menurunkan satu pun wakil di nomor ganda putra pada gelaran Taipei Open 2023 menimbulkan banyak komentar miring.
Pasalnya, pelatnas PBSI memiliki sedikitnya enam pasang ganda putra untuk mengejar poin Race to Olympic atau poin untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak, termasuk yang kecewa dengan keputusan absen di turnamen Super 300 itu.
“Sebetulnya gak perlu secara total begitu juga di setopin atau tidak dikirim. Kecuali ada hal-hal khusus yang menyangkut cedera saya tidak tahu. Misalnya Pram/Yere itu mestinya dikirim aja,” kata Fritz Simanjuntak saat dihubungi Inilah.com, Kamis (21/6/2023).
“Siapa tahu di sini-lah mereka bisa tumbuh lagi kepercayaan dirinya dan bangkit dan juara. Saya juga gatau ya dia cedera atau gimana,” tambahnya.
Fritz sendiri paham, poin yang dikumpulkan pada Taipei Open 2023 memang tak besar-besar amat. Hanya saja, momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri dengan juara di sana patut dimanfaatkan.
“Jadi sebetulnya ini untuk yang muda-muda itu adalah peluang bukan untuk urusan meraih poin tapi bagaimana bangkit. Tapi apapun keputusannya ya PBSI mungkin punya perkiraan lebih cermat,” jelasnya.
Semula, pelatih ganda putra bulu tangkis Indonesia Aryono Miranat sudah buka suara terkait absennya wakil ganda putra Indonesia di gelaran Taipe Open 2023 yang telah berlangsung sejak Selasa (20/6/2023) kemarin.
Sosok yang akrab mendampingi Herry IP di pinggir lapangan itu mengatakan, keputusan tidak menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan sengaja diambil lantaran banyaknya kompetisi yang dilakoni enam pasang ganda putra sejak Piala Sudirman bulan Mei lalu.
“Indonesia tidak mengirim wakil (ganda putra) ke Taipei Open 2023 karena para pemain utama sudah bertanding sejak dari perebutan Piala Sudirman di Suzhou, terus tampil ke tur Asia Tenggara secara beruntun,” kata Aryono via Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy saat dihubungi Inilah.com, Kamis (21/6/2023).
Lantas dengan hal itu membuat kondisi keenam pasang ganda putra dalam kondisi kurang ideal untuk tampil di gelaran Super 300 tersebut.”Jadi secara fisik kurang ideal untuk tampil lagi di Taipei. Lebih baik waktunya untuk persiapan menghadapi Korea dan Jepang Open,” terangnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)