News

Ganjar Bakal Kawal Penyembuhan hingga Proses Hukum Relawannya yang Dikeroyok Oknum TNI


Capres Ganjar Pranowo berjanji bakal mengawal dan membantu proses penyembuhan dua relawannya yang dikeroyok oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjenguk kedua relawannya di RSUD Pandan Arang, Boyolali, Minggu (31/12/2023) malam.

“Saya kira hanya pengadilan yang bisa memutuskan dengan baik agar menjadi peringatan untuk kita semua. Saya datang ke sini sebagai bentuk pertanggungjawaban karena dia pendukung saya. Tapi saya juga mengingatkan para pendukung saya, untuk tertib  mengikuti seluruh aturan,” kata Ganjar usai menjenguk Slamet Andono dan Arif Diva Ramandhani.

“Biaya perawatan para korban kami tanggung semua. Sudah diurus teman-teman di Boyolali kompak. Soal seperti itu langsung diberesi,” sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku sedih usai melihat langsung kondisi kedua relawannya yang babak belur usai dikeroyok sejumlah oknum TNI Yonif Raider 408/Sbh.

“Satu tadi, saya tidak sempat ngomong karena masih tidur. Karena situasinya masih bengkak-bengkak. Yang satu sudah bisa diajak bicara. Hasil pemeriksaan dokter membaik. Bagus. Tidak ada geger otak. Tulangnya bagus. Terus kemudian otaknya juga bagus, hanya memar-memar saja. Satu patah gigi. Itu kondisinya,” bebernya.

Di sisi lain, Ganjar  mengapresiasi  pihak TNI yang bergerak cepat menangani hal ini, saat ini 15 orang oknum dugaan penganiayaan tengah menjalani pemeriksaan. Ia pun meminta agar TNI menangani kasus ini sebaik-baiknya, transparan, dan memberikan rasa adil bagi korban, keluarganya, dan seluruh rakyat Indonesia.

“Kami akan ikuti terus. Sekaligus ini peringatan untuk siapapun untuk tidak melakukan tindakan semena-mena. Kami juga akan mengingatkan pendukung kami agar tertib untuk tidak memancing kemarahan. Hal ini harus dijadikan contoh agar tidak boleh terulang lagi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, relawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan 15 oknum anggota TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali. Peristiwa tersebut viral di sosial media.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button