Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji memastikan Presiden Prabowo Subianto bakal mengatasi polemik empat pulau Aceh-Sumatera Utara dengan melihat aspek sosiologis dan geografis. Dengan begitu, Ia meminta masyarakat untuk menunggu sikap yang diambil Prabowo nanti.
“Jadi Pak Prabowo sudah menjanjikan mau mengambil keputusan, ya kita tunggu saja keputusan dari Presiden. Kami yakin Presiden akan memutuskan ini berdasarkan fakta-fakta secara kedekatan sosiologis, kedekatan geografis, ya, mudah-mudahan keputusan Presiden bisa diterima semua pihak,” kata Sarmuji di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/6/2025).
Di satu sisi, ia meyakini kementerian terkait akan menyajikan informasi yang komprehensif terkait polemik empat pulau tersebut. Sarmuji menganggap persoalan ini memang layak diambil alih oleh Prabowo.
“Apalagi kalau ini menyangkut batas wilayah misalkan, dan menyangkut hal-hal yang sensitif, memang layak untuk diambil oleh Presiden. Tetapi tetap yang bekerja di bawah kan pasti Menteri, Menteri akan bertemu dengan banyak pihak terkait demi menyajikan informasi yang valid kepada Presiden,” ujarnya.
“Jadi itu tidak mengurangi kerja-kerja Menteri juga. Tetapi keputusan penting yang seperti itu, Presiden memang wajib untuk tahu, karena ada hal-hal yang sensitif,” sambung Sarmuji menjelaskan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan mengeluarkan keputusan terkait polemik empat pulau Aceh yang kini masuk Provinsi Sumatera Utara pekan depan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco usai menjalin komunikasi intensif dengan Presiden, Sabtu (14/6/2025).
“Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” kata Dasco.
Dasco mengatakan, dari hasil komunikasi antara DPR dengan Presiden, maka diputuskan polemik itu akan sepenuhnya diambil alih Prabowo.
“Hasil komunikasi DPR RI dengan Presiden RI bahwa Presiden mengambil alih persoalan batas pulau yang menjadi dinamika antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara,” kata Dasco.