Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus terjadi membuat banyak pemilik kendaraan mencari cara untuk menghemat konsumsi BBM.
Seluruh Badan Usaha penyedia BBM di SPBU yang ada di Indonesia kompak menaikkan harga produk BBM-nya.
Seperti misalnya Shell Indonesia, BP-AKR, Vivo Energy dan juga PT Pertamina (Persero).
Yang terakhir, per 10 Agustus kemarin, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM non subsidi jenis RON 92 atau Pertamax menjadi Rp 13.700 dari sebelumnya Rp 12.950 per liter.
Auto2000, dalam laman resminya, mengungkap strategi hemat bahan bakar dan tips untuk mengetahui sembilan penyebab utama mobil menjadi boros BBM, serta solusinya.
1. Ban Kurang Angin
Ban yang kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi BBM meningkat. Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik.
2. Ban Tidak Sesuai
Modifikasi ban dengan ukuran yang tidak sesuai standar dapat meningkatkan gesekan dengan aspal, membuat mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Gunakan ban sesuai rekomendasi pabrik.
3. Tidak Rutin Ganti Pelumas
Pelumas yang sudah terlalu lama tidak lagi melumasi mesin dengan baik, sehingga mesin bekerja lebih berat dan boros BBM. Ganti pelumas secara rutin sesuai rekomendasi pabrik.
4. Cara Mengemudi
Mengemudi ugal-ugalan, menekan gas terlalu agresif, atau sering menghantam polisi tidur membuat mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Mengemudilah dengan halus dan hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
5. BBM Tidak Tepat
Menggunakan BBM dengan oktan yang tidak sesuai rekomendasi pabrik dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mesin boros BBM. Gunakan BBM dengan oktan yang tepat.
6. Tidak Servis Rutin
Kendaraan yang tidak dirawat secara rutin dapat mengalami masalah pada komponen-komponennya, sehingga konsumsi BBM meningkat. Lakukan servis rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan.
7. Usia Mobil
Mobil yang berusia tua cenderung memiliki komponen mesin yang sudah aus, sehingga konsumsi BBM lebih boros dibandingkan mobil baru. Pertimbangkan untuk melakukan perawatan atau perbaikan pada komponen mesin yang sudah aus.
8. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor menghambat aliran udara ke mesin, sehingga mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Bersihkan atau ganti filter udara secara berkala.
9. Knalpot Bocor
Kebocoran pada knalpot mengganggu kinerja mesin dan sensor oksigen, sehingga konsumsi BBM meningkat. Segera perbaiki kebocoran pada knalpot.
Dengan memahami penyebab-penyebab mobil boros BBM dan melakukan tindakan pencegahan serta perawatan yang tepat, Anda dapat menghemat konsumsi BBM dan mengurangi pengeluaran.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)