Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengikuti dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta. Pada pidatonya, Anies menilai kondisi demokrasi Indonesia saat ini sedang berjalan mundur.
“Kami merasa perlu untuk kembalikan kegiatan demokrasi kita untuk bisa kembali, Indonesia hari ini mengalami kemunduran, kemunduran dalam kegiatan kenegaraan dan demokrasi,” ujar Anies, dalam dialog yang disiarkan YouTube tvMu Channel, Rabu (22/11/2023).
Anies memaparkan, penurunan indeks demokrasi Indonesia sejak tahun 2015 hingga 2022. Indeks demokrasi menurun dari awalnya 7,03 di tahun 2015 turun menjadi 6,71 di tahun 2022.
Anies mengatakan, penurunan indeks demokrasi ini berbarengan dengan indeks kebebasan pers. Ia mengatakan, indeks kebebasan pers dari 59,25 di tahun 2015 turun menjadi 54,83 di tahun 2022.
“Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun,” kata Anies.
Pun indeks pemberantasan korupsi, dari hasil paparan Anies, diketahui bahwa indeks persepsi korupsi dari 36 di tahun 2015 turun menjadi 34 di tahun 2022.
“Kita menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius, karena itu komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari paling atas,” kata Anies.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)