News

Indikator Politik: Pacuan Kuda Saling Salip antara Ganjar, Anies, dan Prabowo 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menduduki tiga besar elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden (capres). Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kepada 34 nama calon pada bulan Maret 2023.

“Ganjar paling banyak dipilih 3,8%. Kemudian Prabowo dan Anies masing-masing 21,7%,dan Ridwan Kamil 6,3%. Nama lain kurang dari 2%,” kata Burhanuddin dalam pemaparan secara virtual di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Adapun, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi kelima dengan persentase 1,6 %, Sandiaga Uno posisi keenam dengan persentase 1,1 %, Khofifah Indar Parawansa posisi ke ketujuh 0,9, Erick Thohir di posisi kedelapan dengan 0,9 %, dan Puan Maharani kesembilan dengan persentase 0,6%.

Burhanuddin mengibaratkan, elektabilitas ketiga capres teratas yaitu Ganjar, Anies, dan Prabowo layaknya pacuan kuda yang saling salip menyalip. Dari data tahun Februari 2020 hingga Maret 2023, awalnya Prabowo memimpin, perlahan posisi itu mulai disalip oleh Ganjar dan Anies.

“Dari data tren tahun 2020 mirip pacuan kuda. Awalnya Prabowo teratas, Mas Anies kedua dan Ganjar peringkat ketiga. Mas Ganjar menyalip Anies pada bulan januari 2021. Kemudian Ganjar menyalip Februari-April 2022. Mas Anies, menyalip Prabowo ke peringkat kedua setelah deklarasi capres bulan November 2022,” tutur Burhanuddin.

Kemudian, Prabowo lahir kembali mengejar ketertinggalannya dan mengejar Anies. Elektabilitas Anies mulai menurun karena belum mendapatkan momentum kembali setelah deklarasi capres oleh Partai NasDem.

“Tapi Anies mengalami kelemahan bulan terakhir dan  Pak Prabowo mulai surprise reborn dalam beberapa bulan terakhir. Elektabilitas ini (Prabowo) menyalip sedikit kurang lebih sama Anies Baswedan,” sambung dosen Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah ini.

Berdasarkan survei nasional Maret 2023 kepada simulasi tiga nama ini, Ganjar berada di posisi teratas dengan jumlah suara 36,8 %, peringkat kedua Prabowo 27%, dan Anies Baswedan 26,8%.

Menurut Burhanuddin, tiga besar capres tersebut tidak bisa digeser karena memiliki basis geografi yang besar. Ganjar kuat di Jawa Tengah, Anies di DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jawa Barat, dan Prabowo yang cenderung dikenal banyak tempat.

Dari hasil balapan sementara Maret 2023, Burhanuddin menyimpulkan elektabilitas Ganjar mengalami stagnan, Prabowo perlahan naik mengejar ketertinggalan dan Sementara Anies mulai menurun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button