News

Indonesia Rawan Bencana, IDAI Ingatkan Pentingnya Didik Anak Hadapi Situasi Genting

Satuan Petugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. I Nyoman Arie Purwana mengingatkan orang tua untuk mendidik anaknya dalam menghadapi situasi bencana alam. 

Hal ini dilakukan mengingat Indonesia merupakan peringkat ketiga sebagai negara tertinggi di dunia berdasarkan laporan World Risk Report 2022.

Arie menyebut bahwa ini menjadi salah satu tugas penting yang dilakukan orang tua dalam mendidik anaknya sehingga mereka dapat mandiri dalam untuk menyelamatkan diri sendiri ketika terjadi bencana. Menurutnya, seorang anak juga perlu dilatih dalam mengambil langkah dalam keadaan mendesak sekalipun.

“Saya melihat belum banyak keluarga yang melakukan ini,” kata dr. Arie dalam temu media virtual  dengan tema Menyiapkan Anak Siaga menghadapi Bencana, Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Ia menjelaskan bahwa empat fase yang perlu diperhatikan dalam menghadapi bencana, persiapan dan mitigasi menjadi dua hal yang harus menjadi perhatian. 

Selain itu, dua tindakan lainnya yang menjadi perhatian adalah merupakan langkah yang dilakukan pasca bencana, yaitu respon dan pemulihan.

“Mitigasi meliputi pengurangan dan pencegahan risiko bencana sedangkan persiapan berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan terkait bencana,” kata dr. Arie.

Adapun yang dilakukan oleh setiap keluarga untuk mempersiapkan diri adalah dengan mengemasi cadangan makan dan minum, surat berharga, alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), uang, pakaian dan lainnya. Seluruh komponen tersebut setidaknya telah dipersiapkan untuk dua sampai tiga hari.

“Kenapa dua sampai tiga hari, karena dalam hitungan dua atau tiga hari pertolongan sudah datang,” ujarnya.

Dengan demikian, dr. Arie berharap untuk seluruh keluarga, khususnya para orang tua, dapat mengedukasi anak mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana. 

Tak lupa, ia juga mengingatkan mereka untuk selalu memiliki nomor darurat sebagai upaya untuk menerima bala bantuan disaat tertimpa bencana. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button