Era kegelapan ekonomi mendera sektor industri satu per satu. Setelah industri pengolahan atau manufaktur, ritel dan perhotelan, kini industri rokok mulai megap-megap.
Pemicunya apalagi kalau bukan produknya kurang laku. Artinya, memang ada masalah serius dari daya beli masyarakat.
Adalah PT Gudang Garam Tbk bersandi saham GGRM, pabrikan rokok kelas kakap, saat ini kena apesnya.
Industri rokok yang didirikan Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo di Kediri, Jawa Timur pada 1958, mengalami penurunan penjualan.
Karena penjualan merosot, petani tembakau Temanggung ikut merasakan getahnya. Pabrik rokok yang membangun Bandara Dhoho senilai Rp13 triliun itu, menghentikan pembelian tembakau Temanggung.
Atas perkembangan ini, Bupati Temanggung, Agus Setyawan menyampaikan situasi berat yan dialami Gudang aram. Selain penjualan anjlok, harga saham GGRM anjlok. Ketika kondisi baik. harga sahamnya Rp90.000 per lembar, kini merosot hingga Rp9.600 per lembar.
Ia menyampaikan hal tersebut usai berkunjung ke PT Gudang Garam Kediri bersama perwakilan dari anggota DPRD Temanggung dan Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung.
“Jadi memang tidak lagi kondusif untuk membeli bahan baku khususnya dari Temanggung,” kata Agus di Temanggung, Minggu (15/6/2025).
Menurut dia, kebetulan bahan baku tembakau PT Gudang Garam, persediaannya sudah berlebih. Misalnya diproses sesuai dengan produksi bulanan, cukup sampai empat tahun ke depan. “Infonya seperti itu dari manajemen PT Gudang Garam Kediri,” kata Agus.
Sementara itu disinggung masalah kawasan industri hasil tembakau di tingkat kabupaten, dia mengaku sudah menghubungi pihak bea cukai. Dijanjikan adanya kemudahan dalam mendapatkan cukai.
“Kita akan mencoba untuk bisa merintis itu dan kemarin dari asisten dua sudah mengajukan ke saya untuk rintisan di tahun 2026, tapi apakan nanti bisa direalisasi kita lihat nanti. Kita masih berhitung karena efisiensi dan macam-macam,” katanya.
Ia menuturkan, Pemkab Temanggung sangat mendukung rencana tersebut, demi membesarkan UMKM bidang industri hasil tembakau khususnya rokok. Selain itu, berimbas positif pada masyarakat luas khususnya pelaku pertembakauan di Kabupaten Temanggung.