Hangout

Ini Ciri-ciri serta Perbedaan Negara Maju dan Berkembang

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengakui 241 negara dan teritori di dunia. Ratusan negara itu memiliki kondisi geologis, sosial, dan ekonomi berbeda-beda. PBB membaginya dalam 2 kategori. Negara maju dan negara berkembang.

Dikutip dari laman Indonesia baik, WTO sebenarnya tidak memiliki definisi khusus mengenai negara berkembang maupun negara maju.

Sebab, masing-masing negara bisa menentukan sendiri apakah masuk negara maju dan berkembang. Kemudian, negara berbeda bisa menilai keputusan pemerintah negara lain dalam menentukan kelompok negaranya.

Bank Dunia (World Bank) membuat 4 kelompok negara yang disesuaikan dengan pendapatan per kapitanya.

  1. Rendah. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$975 per tahun.
  2. Menengah bawah. Negara yang memiliki pendapatan per kapita antara US$976 per tahun dan US$3.855 per tahun.
  3. Menengah atas. Negara yang masuk sebagai negara pendapatan menengah atas memiliki pendapatan per kapita US$3.856 per tahun dan US$11.905 per tahun.
  4. Tinggi. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$11.906 per tahun atau lebih masuk sebagai negara pendapatan tinggi.

Bank Dunia menyebut negara yang masuk dalam daftar pendapatan rendah dan menengah disebut sebagai negara berkembang. Sementara, negara dengan pendapatan tinggi masuk sebagai negara maju.

Ciri-ciri negara maju:

1. Pendapatan per kapita tinggi tiap tahun.

Pendapatan per kapita yang tinggi, membuat nilai ekonomi negara tersebut akan terdongkrak, sehingga jumlah kemiskinan bisa diatasi.

2. Keamanan terjamin.

Tingkat keamanan negara maju sudah lebih terjamin jika dibandingkan dengan negara berkembang. Ini juga merupakan efek baik dari canggihnya teknologi di negara maju. Teknologi yang canggih, berdampak pada fasilitas keamanan dan teknologi persenjataan juga turut berkembang menjadi lebih baik.

3. Kesehatan terjamin

Selain terjaminnya keamanan, kesehatan pada sebuah negara maju juga sudah terjamin. Ini ditandai dengan berbagai fasilitas kesehatan yang memadai, seperti rumah sakit dan petugas medis yang terlatih dan handal.

Selain itu, dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, perkembangan penduduk di negara maju juga bisa terkontrol.

4. Angka pengangguran kecil

Di negara maju, angka pengangguran tergolong kecil karena setiap penduduknya bisa mendapatkan pekerjaan.

5. Menguasai IPTEK

Penduduk negara maju cenderung sudah sangat menguasai IPTEK. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka juga sudah menggunakan teknologi canggih dan alat-alat modern untuk mempermudah kehidupan sehari-hari.

6. Ekspor lebih tinggi dibanding impor

Tingkat ekspor di negara maju lebih tinggi dibandingkan tingkat impor karena unggulnya SDM dan teknologi yang dimiliki.

Contoh negara maju antara lain adalah Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Australia, Belanda, Spanyol, dan Jepang

Ciri-ciri negara berkembang:

1. Pendapatan per tahun yang cenderung rendah

Pendapatan per tahun di negara berkembang tidak sebesar negara maju karena masih tingginya angka pengangguran.

2. Keamanan tidak terjamin

Tidak seperti di negara maju, keamanan di negara berkembang masih sangat minim dan tidak layak. Oleh karena itu, angka kriminalitas di negara berkembang masih tergolong tinggi.

3. Fasilitas kesehatan minim

Belum banyaknya fasilitas kesehatan yang layak pakai menyebabkan penduduk di negara berkembang lebih rentan terserang penyakit.

Angka kematian di negara berkembang lebih besar dibanding angka kematian di negara maju, yang kemudian mengakibatkan rendahnya angka harapan hidup.

4. Perkembangan penduduk tidak terkendali

Negara berkembang mempunyai jumlah rata-rata penduduk yang sangat besar dibandingkan negara maju karena tidak terkendalinya perkembangan penduduk. Hal ini juga merupakan akibat dari minimnya edukasi dan fasilitas kesehatan.

5. Angka pengangguran tinggi

Di negara berkembang, angka pengangguran masih tergolong tinggi karena lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum tersebar secara merata.

Selain itu, tingkat pendidikan yang kurang merata juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan besarnya angka pengangguran.

6. Impor lebih tinggi dibanding ekspor

Rendahnya pengelolaan SDA dan SDM negara berkembang,  membuatnya lebih sering membeli barang dari luar negeri.

Contoh negara berkembang antara lain Indonesia, Brasil, dan hampir seluruh negara Afrika.

Amerika Keluarkan Indonesia dari Negara Berkembang

Namun, sejak tahun 2020 Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, telah mengeluarkan 25 negara dari daftar negara berkembang. Salah satunya Indonesia.

Ini dilakukan guna mengurangi jumlah negara yang mendapatkan perlakuan istimewa dari Amerika Serikat dalam kerja sama perdagangan.

Artinya, Amerika Serikat telah menganggap Indonesia sebagai negara maju dan dikenakan tarif yang lebih tinggi atas barang yang dikirim ke Amerika Serikat.

Masuknya Indonesia dalam kategori negara maju versi Amerika Serikat, bukan tanpa risiko. Defisit neraca perdagangan diperkirakan akan semakin dalam karena bea masuk impor barang ke Amerika Serikat menjadi lebih mahal.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button