Ini Peran 4 Tersangka Grup Gay Jatim yang Punya 11.000 Member


Ditreskrimsus Polda Jawa Timur berhasil membongkar aktivitas jaringan komunitas gay yang beroperasi melalui media sosial.

Sebanyak 11.400 akun yang tergabung dalam komunitas tersebut teridentifikasi berasal dari wilayah Jawa Timur, dengan sebaran anggota dari berbagai daerah seperti Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan.

Empat orang yang diduga menjadi pengelola atau admin grup telah diamankan oleh kepolisian. Salah satunya adalah MI (21), warga Jalan Gubeng, Surabaya, yang berperan sebagai pengelola Grup WhatsApp bernama INFO VID. Grup ini diketahui berisi ratusan anggota laki-laki yang menyukai sesama jenis.

“Selain membuat grup, MI berperan untuk menjaring member-member baru ke grup WhatsApp INFO VID milik tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast di Mapolda Jatim.

Selain MI, polisi juga mengamankan RZ (24), warga Jalan Tambaksari yang merupakan salah satu member grup. Dua anggota lainnya yang ikut diamankan yaitu FS (44), warga Dukuh Pakis dan S (66), warga asal Jombang.

“Untuk ketiga tersangka ini merupakan anggota yang di dalam grup WA tersebut. Jadi mereka ini kerap mengirimkan video-video berhubungan sesama jenis ke dalam grup,” jelas alumnus Akpol 1995 itu.

Kabid Humas juga menyebut bahwa komunitas ini beroperasi secara tertutup di dunia maya tanpa tujuan komersial. Kegiatan mereka lebih banyak berorientasi pada pemenuhan hasrat pribadi dan pencarian pasangan sejenis.

“Tujuannya juga untuk mencari pasangan, menggaet pasangan. Jadi, mereka saling tukar video hubungan sesama jenis untuk memancing pasangan sesama jenis lainnya,” tandas Jules.

Meski sebagian besar member komunitas ini diketahui berasal dari wilayah Jawa Timur, tidak menutup kemungkinan bahwa anggota lain berasal dari luar provinsi, mengingat sifat media sosial yang tanpa batas.