Israel-Iran Saling Gempur, AS Tutup Kedutaan di Tel Aviv


Kedutaan Besar AS di Israel akan ditutup mulai Rabu (18/6/2025) hingga Jumat (20/6/2025) karena situasi keamanan, demikian menurut Kementerian Luar Negeri AS.

“Ini termasuk Bagian Konsuler di Yerusalem dan Tel Aviv, ” tulis kementerian itu di platform media sosial X, dikutip Rabu.

Kedubes AS juga meminta para pegawai pemerintah dan keluarga mereka untuk tetap berada di dan dekat kediaman mereka ‘hingga pemberitahuan lebih lanjut’.

Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat sejak Jumat (13/6/2025), ketika Israel meluncurkan serangan udara ke beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir mereka, yang serangan balasan dari Iran.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Abdolrahim Mousavi mendesak penduduk kota-kota besar Israel seperti Haifa dan Tel Aviv untuk segera mengungsi. Dia memperingatkan akan adanya serangan ‘hukuman’ yang segera terjadi.

“Operasi hukuman segera dilakukan,” kata Mousavi dalam sebuah pernyataan video yang disiarkan TV pemerintah, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan serangan-serangan sebelumnya terhadap Israel sejauh ini hanya untuk tujuan ‘pencegahan’.

Mousavi menegaskan ‘penduduk wilayah yang diduduki, terutama Tel Aviv dan Haifa, sangat didesak meninggalkan wilayah-wilayah ini demi keselamatan mereka’.

Sang Jenderal memberi tahu warga Israel agar tidak menjadi korban dari ‘hasrat kebinatangan’ Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang disalahkan Teheran atas eskalasi selama lima hari belakangan.