Isuzu Luncurkan 3 Model Mobil di GIIAS 2021

PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) hadir pada ajang pameran otomotif akbar, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang kembali dihelat pada 11-21 November 2021.

Tahun ini, GIIAS hadir dengan tema “Wheels to Move”, di mana tema ini menunjukkan bahwa sudah saatnya industri otomotif maju dan menjadi salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia.

“Kami berkomitmen menjadi real partner dalam setiap real journey bagi customer melalui product line up yang bervariasi untuk menjawab kebutuhan kendaraan customer kami, yang dilengkapi dengan layanan purna jual yang kompeten untuk senantiasa menjadi partner yang terpercaya,” kata Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily dalam konfrensi pers-nya di ICE BSD, Tangerang, Kamis (11/11/2021).

Dalam GIIAS 2021 ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia meluncurkan tiga model mobil, yaitu, Isuzu Traga Blindvan, All New mu-X 4X4, dan D-Max.

Ernando menerangkan, Isuzu Traga Blindvan kini hadir dengan inovasi terbaru agar lebih sesuai dengan tren dan kebutuhan customer. Dengan menyasar perusahaan penyedia layanan jasa pengiriman barang, Isuzu Traga blind van hadir dengan cargo yang luas untuk dapat menjawab kebutuhan para pengusaha untuk mengirimkan barang kepada customer melewati jalan yang lebih efektif.

Selanjutnya, sambung Ernando, adalah All New Isuzu mu-X 4 x 4 dan All New Isuzu D-Max. Produk ini merupakan total model change, baik dari segi interior dan eksterior, teknologi, konsep design, hingga strategy sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan customer. Revolusi dilakukan, baik pada sisi engine, transmisi, safety, dan off road ability sehingga dapat memberikan output performance yang lebih besar.

“Dengan fokus Isuzu di bisnis Commercial Vehicle dan menyasar segmen tambang, plantation, oil & gas, dan rental company, Isuzu melalui kendaraan ini harapannya dapat menjadi real working partner bagi customer,” ungkap Ernando.

Aftersales
Ernando menuturkan, penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karenanya, sales dan aftersales dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer. Untuk mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan, Isuzu telah meningkatkan layanan after sales service mulai dari BIB (Bengkel Isuzu Berjalan) yang mencapai angka 145 hingga 2021, BMI (Bengkel Mitra Isuzu) yang mencapai angka 73 di 2021, serta lebih dari 2.403 partshop di 2021.

“Kami memahami behavior pelanggan kami yang membutuhkan layanan prima sehingga kami
menyediakan network serta pelayanan yang tepat sasaran. Oleh karenanya, kami juga menampilkan unit Bengkel Isuzu Berjalan di booth Isuzu kami untuk memberikan bukti komitmen kami terhadap pelayanan purna jual bagi customer,” ujar Ernando.

Tak hanya itu, Ernando juga menekankan bahwa Isuzu selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam berpartisipasi dan mendukung implementasi regulasi standar EURO 4 pada April 2022.

Isuzu pun sudah memiliki bekal yang baik untuk menyongsong standar Euro 4, yaitu:
1. DNA mesin Isuzu yang irit bahan bakar sehingga memungkinkan pelanggan menghemat biaya operasionalnya
2. Pengalaman selama 10 tahun di mesin common rail, sejak tahun 2011 bersamaan dengan
diluncurkannya Isuzu Giga
3. Mekanik Isuzu di dealer telah siap dan paham bagaimana menghandle mesin common rail

“Kami yakin bahwa Isuzu telah siap melayani customer dengan kendaraan Euro 4 di masa yang akan datang,” tutur Ernando.

Pencapaian Isuzu

Di tengah tantangan Pandemi COVID-19, Isuzu masih mampu tumbuh dengan kenaikan market share retail Elf di tahun 2021 hingga mencapai 22.9%, dengan peningkatan volume sebesar 41.9%. Market share Giga juga berhasil mencapai angka 13.6% hingga Oktober 2021 dengan peningkatan volume sebesar 57.5%.

Sementara untuk Traga mencapai angka 29.3% dengan peningkatan volume 83.3%. Tidak kalah membanggakan, pencapaian dari segi manufaktur pun juga berhasil mengukir sejarah. Utilisasi pabrik yang tadinya sekitar 20% dengan kapasitas pabrik 52,000 unit per tahun, telah mencapai angka 59.7% di tahun 2021.

“Untuk dapat terus menghasilkan kendaraan-kendaraan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan customer kita, maka sejak Agustus 2021, Isuzu Astra Motor Indonesia untuk pertama kalinya melakukan 2 shift operation, Pemulihan ekonomi mulai bergerak ke arah yang lebih baik, walaupun masih perlu berhati-hati karena indikasi ini dipengaruhi banyak faktor, mulai dari tingkat vaksinasi hingga regulasi dari pemerintah,” tandasnya.

Exit mobile version